West Sumbawa Pro terus menyajikan aksi surfing menarik pada hari ke-2 ini yang digelar di spot Yo-Yo. Pria dan wanita QS1.000 acara World Surf League bergulir melalui beberapa putaran..meninggalkan hanya quarterfinal laki-laki dan perempuan di Semifinalis untuk memperjuangkan kemenangan di acara perdana ini.

Rio Waida (IDN), 2017 WSL Asia Regional QS Champion memposting skor gelombang tunggal tertinggi dari peristiwa sejauh ini ketika ia melepaskan dua belokan yang sangat kuat di saku pada gelombang padat. Waida saat ini menduduki peringkat 123 di QS dan sedang mengincar hasil besar di Sumbawa Barat untuk melompat ke atas 100 untuk dapat memasuki QS10, 000.
 
"Sulit di sana ketika angin dan air pasang, tapi saya sangat senang mendapatkan skor besar," kata Waida. "Itu sangat berangin sehingga kami tidak bisa mendengar skor, tetapi itu berhasil dengan baik, itu hanya terasa seperti berselancar gratis. Saya memiliki beberapa hasil buruk di Eropa, jadi rasanya sangat bagus untuk kembali ke rumah di Indonesia dan memperbaiki surfing saya."
 
Eli Hanneman (HAW), fenomena gadis berusia 15 tahun dari Hawaii tampak tajam dalam heatnya dimana ia maju di tempat kedua di belakang Waida. Surfer muda dari Lahaina, Maui memiliki hasil besar di urutan ketiga di Hello Pacitan Pro di Jawa tahun lalu dan sekarang menikmati perjalanan pertamanya ke Sumbawa Barat. Haneman menampilkan aksi surfing mengudara tinggi yang dengan mudah maju ke Perempat Final.
 
"Yo-Yos adalah gelombang super menyenangkan," kata Hanneman. "Perjalanan ini luar biasa, saya suka bepergian dan Indonesia adalah salah satu tempat favorit saya dan pasti tempat yang ingin saya jelajahi lebih jauh. Masuk ke Perempat Final luar biasa, saya benar-benar tidak bisa mendengar skor dalam heat dan ombak itu rumit karena angin, jadi ketika sampai ke pantai dan mengetahui Anda di Quarterfinal terasa menyenangkan. "
 
Vittoria Farmer (AUS), pemenang dari kedua Pro yakni Krui Pro dan Simeulue Pro masih on fire saat ini, memposting dua acara kemenangan dalam dua minggu dan sekarang menjadi Semifinal dari West Sumbawa Pro. Peselancar tangguh ini menunjukkan ketenangan dan kekuatan yang konsisten dalam setiap heatnya. Nantinya Vittoria akan menghadapi Taina Izquierdo (IDN) ketika kompetisi berlanjut.
 
"Memenangkan tiga acara QS berturut-turut ada di benak saya karena saya sudah dekat sekarang karena saya di Semifinal, tetapi saya berusaha untuk tidak memikirkannya," kata Farmer. "Saya bersenang-senang di acara-acara ini, saya melihat banyak dari negara ini dan saya mencintainya. Disini saya berselancar di ombak bagus, bisa dikatakan saya sedang berselancar dan berlatih, dan memenangkan kompetisi adalah bonus yang bagus."