Kamis, 12 Juli 2018 17:07

INILAH DIA ALASAN DIBALIK MENGAPA KITA MENGUAP DAN WASPADAI MENGUAP BERLEBIHAN

Ketika kita menguap, kita langsung beranggapan bahwa kita lelah dan kurang tidur. Padahal dengan menguap, bukan berarti kita mengantuk loh.

Memang menguap dan mengantuk benar memiliki keterkaitan. Namun tahukah kamu alasan sebenarnya mengapa kita bisa menguap?

Seorang ahli syaraf dari Universitas Maryland, Robert Provine, telah meneliti tentang menguap selama 30 tahun. Ia mengatakan bahwa seseorang akan menguap saat mendekati jam istirahat mereka yakni tidur atau setelah tidur. Menguap bukan berarti ngantuk, karena menguap juga sebenarnya tanda dari kebosanan. Tahukah kamu bahwa menguap itu sendiri didesain untuk mendinginkan otak. Sehingga kamu bisa tetap terbangun dan terjaga. Banyak juga hal yang mempertanyakan, mengapa menguap juga bisa tertular.

Menguap sendiri dilakukan untuk mengontrol suhu otak. Peregangan area rahang bisa meningkatkan aliran darah ke leher, wajah, sampai kepala. Sehingga proses ini menjadi seperti kinerja radiator. Tarikan napas saat menguap membuat cairan darah dari otak dan cairan pada tulang belakang mengalir.

Bagi kita yang mengalami kurang tidur maupun kelelahan, biasanya akan lebih sering menguap. Hal ini dikarenakan kurang tidur maupun kelelahan bisa memicu kenaikan suhu pada organ otak sehingga terjadi refleks beberapa kali dengan tujuan untuk mendinginkan suhu otak yang tinggi.

Sementara itu, bagi orang yang menguap usai bangun tidur yaitu untuk memastikan bahwa tubuh tetap terjaga. Selain itu juga berfungsi untuk menjaga otak beroperasi pada suhu yang tepat.

 

Namun bila menguap terjadi secara berlebihan, maka kamu perlu waspada beberapa gangguan kesehatan.

1. Gangguan tidur
Menguap adalah respon alami ketika tubuh merasa lelah. Namun menurut National Institutes of Health, jika menguap terlalu sering itu mungkin tanda adanya gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea dan narkolepsi. Kondisi ini dapat menghambat kamu mendapatkan tidur malam yang nyenyak dan menyebabkan lelah di siang hari, sehingga sulit untuk berkonsentrasi.

2. Kelainan irama jantung
Jika pasokan darah dan oksigen ke otak tidak cukup, kamu dapat memgalami pingsan yang disebut 'syncope'. Kondisi ini bisa menjadi kondisi sementara, yang terjadi ketika kamu berdiri terlalu lama, berdiri terlalu cepat, dalam keadaan stres atau tidak enak badan. Namun, juga dapat berarti bahwa kamu memiliki masalah jantung.

Tinggi atau rendahnya tekanan darah dan kelainan irama jantung juga dapat membatasi aliran darah ke otak. Dengan kondisi lain, jika otak kamu tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan, kamu dapat mengembangkan gejala-gejala seperti menguap berlebihan.

3. Diseksi aorta
Diseksi aorta merupakan robeknya dinding aorta, yaitu arteri utama yang membawa darah dari jantung. Kondisi ini bisa diwariskan atau bisa karena penyakit seperti tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner, yang keduanya menempatkan ketegangan pada dinding arteri.

Menurut Mayo Clinic, kondisi ini dapat menyebabkan napas pendek dan lelah, yang dapat berkontribusi pada menguap berlebihan. Jika kamu menguap berlebihan disertai dengan kesulitan bernapas, berkeringat, denyut nadi tidak teratur, nyeri dada atau tanda-tanda peringatan lain dari serangan jantung atau stroke, kamu harus mencari perhatian medis.

4. Tumor otak atau stroke

Ini adalah kondisi dimana otak mengirimkan sinyal yang abnormal yang bisa menyebabkan menguap berlebih. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, ilmuwan menemukan bahwa menguap berlebihan bisa jadi gejala pada pasien yang menderita lesi di batang otak mereka. Mereka berhipotesis kalau itu terjadi karena kehadiran lesi di otak menyebabkan iritasi saraf yang meninggalkan otak.

5. Multiple sklerosis

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Medicine, pasien yang menderita MS atau multiple sklerosis sering menguap dan punya masalah tidur. Penelitian ini juga menyatakan kalau orang yang menderita multiple sklerosis memiliki disfungsi thermoregulatory (ketidakmampuan untuk mengontrol suhu tubuh mereka) yang membuat terus-terusan menguap.

 

 

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top