Swell solid terus berkobar teluk di Watu Karung di Jawa Timur untuk Hari 2 Hello Pacitan Pro.Para kompetitor juga semakin semangat untuk mengalahkan satu sama lain.

Berasal dari spot karang dangkal Cloud 9 di Filipina, John Mark Tokong (PHL) merasa betah di dalam gelombang laut Indonesia yang hangat. Setelah sebelumnya memenangkan QS1, 500 di beach break rumahnya, Tokong masuk ke Hello Pacitan Pro sebagai favorit. Tokong sendiri juga merupakan salah satu kompetitor yang tangguh bagi kompetitor lainnya. 

"Ada beberapa peselancar Filipina di sini dan kita semua menyukai ombak di Watu Karung," kata Tokong. "Kita semua merasa sangat nyaman dengan ombak ini. Ombaknya yang kuat ini diharapkan bisa menjadi lebih besar besok yang tentunya akan menjadi semakin menarik. Saya benar-benar tidak sabar untuk melihat apa yang terjadi. "

Surfer asal Cimaja, Jawa Barat bernama Dede Suryana (IDN) juga salah satu surfer favorit yang masih bertahan di kompetisi ini. Di babak kedua, Dede begitu selektif dalam memilih ombak, namun keselektifannya membuahkan hasil, dimana Dede memimpin dalam heat nya saat itu dan maju bertanding ke babak selanjutnya. Nantinya di babak ketiga, Dede akan berhadapan dengan John Mark Tokong asal Filipina dan peselancar asal Hawaii dan Swedia.

"Itu adalah heat yang sulit bagi saya karena saya tidak dapat menemukan gelombang yang saya pikir bagus," kata Suryana. "Setiap gelombang yang saya lihat selalu menutup. Namun akhirnya, saya mendapatkan ombak meskipun lebih kecil namun sudah cukup untuk melewatinya dan membawa saya memimpin heat itu. Dan saya juga senang Rizal Tandjung masuk ke babak selanjutnya. "

*Dede Suryana beraksi sangat selektif dalam memilih ombak dan berhasil maju ke babak selanjutnya.

Selain Dede Suryana dan Rizal Tandjung, Indonesia juga masih memiliki banyak wakil yang bertahan di kompetisi Hello pacitan 2017 ini seperti Rio Waida, Wayan Merta, Raditya Rondi, dan Raju Seran. 

Kompetisi diramalkan dapat dilanjutkan besok. Dan ombak diperkirakan akan tetap mengaum!