Siapapun yang melalui Time Square - Manhattan, New York dapat tercengang kagum melihat keindahan Raja Ampat di Papua Barat yang terpampang pada salah satu billboard di kota ini.

Dijadwalkan untuk menampilkan keindahan Papua Barat hingga akhir bulan ini, pemasangan iklan di billboard ini adalah bagian dari langkah promosi terbaru dari Kementerian Pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan asing.

Dipilih Time Square karena merupakan titik point wisatawan di dunia yang berkunjung ke New York. Juga tempat hilir mudik masyarakat New York dan di sana juga tempat produk-produk di dunia memasang iklan.

Elizabeth Hutagaol, kepala media komunikasi dan pemasaran untuk pengembangan pariwisata asing, mengatakan bahwa Raja Ampat sedang dipromosikan dengan tema Escape To A Magical Place (Melarikan diri ke tempat magis) karena reputasinya sebagai salah satu tempat wisata yang paling eksotis dan indah serta tempat menyelam terindah di dunia yang kaya akan biota laut dimana Raja Ampat merupakan rumah bagi 540 spesies terumbu karang dan 75 persen dari terumbu karang dunia.

Amerika Serikat dipandang sebagai target wisatawan potensial, maka dari itu kementrian pariwisata menjajal untuk memasang iklan yang merupakan pertama kalinya ini. Berdasarkan data kementerian, hanya sekitar 195.855 warga AS berkunjung ke Indonesia antara Januari dan Agustus 2016.

Selain Raja Ampat, tujuan lain yang dipromosikan di billboard raksasa di AS termasuk surga tempat berselancar di Pantai G-Land di Jawa Timur, Pulau komodo, Candi Borobudur di Jawa Tengah dan budaya Bali yakni gebogan (bunga buket).

Adapun materi promosi ikon pariwisata selancar di Pantai G-Land dipasang di 42nd Street dan 8th Avanue F/S dengan ukuran 54 x 18 kaki, hewan komodo dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 1) F/SE dengan ukuran 36 x 8 kaki, Candi Borobudur dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 2) F/E berukuran 37 x 37 kaki, dan Gebogan di Bali (perempuan membawa gebogan khas Bali) dipasang di 727 Seventh Ave btwn 48th & 49th Streets F/NW berukuran 47 x 25 kaki. Bilboard-bilboard tersebut dijadwalkan terpasang sejak tanggal 26 September hingga 24 Oktober 2016.

Diketahui untuk program pemasangan promosi ini kementerian menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar (US $ 615.740) untuk lima billboard selama hampir satu bulan.