"Kami ingin menunjukkan bahwa itu mungkin dan dapat dicapai. Ini adalah botol 100% rPET pertama di Indonesia, yang berarti botol ini telah dibuat tanpa menggunakan plastik perawan. Jadi semua plastik yang kami gunakan untuk botol ini adalah ] botol daur ulang, "kata direktur utama Tirta Investama Corine Tap dalam wawancara baru-baru ini, mengacu pada polyethylene terephthalate daur ulang.

Tirta Investama adalah perusahaan di balik merek Danone-Aqua.

Perusahaan saat ini hanya dapat memproduksi 100 persen botol rPET dalam format 1,1 liter, yang akan sedikit lebih mahal daripada botol 1,5 liter yang biasa ditemukan di toko-toko di seluruh negeri.

"Bagi kami, proyek ini juga banyak tentang pendidikan dan untuk membawa kesadaran kepada konsumen Indonesia ... Di sini, mereka memiliki pilihan untuk membeli produk yang benar-benar menggunakan plastik daur ulang 100 persen," kata Tap.

Indonesia adalah pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah China, menurut sebuah studi tahun 2015 oleh University of Georgia dan diterbitkan dalam jurnal akademik, Science.

Perekonomian terbesar di Asia Tenggara menghasilkan sekitar 3,22 juta metrik ton sampah plastik yang tidak dikelola setiap tahun, sekitar 40 persen yang berakhir di lautan.

Tirta Investama bertujuan untuk mendidik konsumen Indonesia tentang budaya daur ulang, yang merupakan bagian dari komitmen #BijakBerplastik yang diluncurkan pada bulan Juni.

Kemasan baru memiliki desain minimalis dengan label plastik biru tambahan yang digunakan untuk menjadi tanda dari merek Aqua.

Botol-botol baru itu diharapkan tersedia secara komersial di Bali mulai Desember, sementara botol-botol itu harus menjangkau konsumen di Jakarta pada tahun depan, kata Tap.

"Saat ini tidak mungkin untuk membuat semua botol kami dari 100 persen rPET; inilah mengapa ini merupakan inovasi besar, karena sekarang mungkin untuk melakukannya dalam produk seperti ini," kata Tap.

Danone-Aqua optimis dapat meningkatkan produksi dan menggunakan PET daur ulang dalam 50 persen kemasannya pada tahun 2025.

Sumber : JakartaGlobe