JANGAN BIARKAN AIR TERPERANGKAP DALAM TELINGA KITA! Photo b y : Wikihow
Kamis, 22 Jun 2017 21:29

JANGAN BIARKAN AIR TERPERANGKAP DALAM TELINGA KITA!

Membiarkan air di dalam telinga kita dapat menyebabkan infeksi hingga pembentukan kista, peradangan pada gendang telinga dan sakit komplikasi lainnya..

Dalam dunia surfing, ada kalangan surfer yang begitu nyaman mengenakan pelindung telinga saat berselancar, tapi ada yang bersikukuh tidak ingin memakainya. Untuk yang tidak ingi memakai ear plug, tentunya timbul pertanyaan apakah menggunakan ear plug sangat merepotkan?

Keluhan utama bagi mereka-meraka yang tidak mau menggunakan ear plug adalah merasa tidak nyaman, kurang pas, mahal, memekakkan telinga dan umumnya merusak momen dalam menikmati surfing. Padahal ear plug sangatlah penting untuk melindungi telinga kita dari cedera yang tak timbul secara langsung, tapi timbul secara perlahan tanpa kita sadari.

Perlu diperhatikan bahwa kita harus amat sangat waspada terhadap air yang masuk ke dalam telinga saat berselancar kemudian dibiarkan lama begitu saja. Kondisi ini akan menciptakan kondisi lembab di dalam telinga yang membuat bakteri dapat tumbuh subur. Banyak peselancar yang menyepelekan masuknya air kedalam telinga, padahal air yang masuk ke dalam telinga jika di biarkan saja alias tidak segera ditangani akan membawa dampak yang serius, semisal infeksi. Jika sudah terkena infeksi maka kemampuan telinga untuk melindungi area sekitarnya menjadi berkurang.

Pada lapisan bagian telinga manusia mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit telinga tersebut. Selain itu, lapisan zat lilin pada telinga juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing yang masuk. Lalu, jika air masuk kedalam telinga maka organisme penyebab infeksi seperti jamur atau bakteri akan senang karena mendapatkan lingkungan yang sempurna yakni lingkungan telinga hangat, gelap juga basah/lembab. Kemudian organisme tersebut berkembangbiak dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi kita yang disusul dengan rasa sakit pada telinga dan menurunnya kadar pendengaran. Jika kalian telah merasakan kondisi seperti ini, tentunya hal ini harus segera ditangani. Karena cairan yang terperangkap dalam telinga tadi selain dapat menyebabkan gangguan pendengaran juga bisa menyebabkan pembentukan kista, peradangan pada gendang telinga dan sakit komplikasi lainnya. Inilah alasanya mengapa sangat penting menyingkirkan cairan yang masuk kedalam telinga sesegera mungkin.

 

Perlu diingat !

Jangan sesekali memasukkan air kedalam telinga demi mengeluarkan air yang terjebak di dalam telinga. Memasukan air pada telinga yang sudah kemasukan air ini sangatlah berbahaya. Dan ini tidak disadari oleh sebagian masyarakat. Sebab indera pendengaran kita terdiri dari organ-organ yang sangat halus yang sangat peka sekali terhadap suatu benda dan suhu yang kemungkinan akan menimbulkan infeksi telinga yang lebih berat.

Dilansir dari kompasiana.com ada beberapa langkah atau teknik sederhana untuk mengeluarkan air yang terperangkap di dalam telinga. 

1. Teknik gravitasi, cara terbaik mengeluarkan air dari dalam telinga tentunya dengan cara memanfaatkan gravitasi. Caranya adalah dengan memiringkan kepala, sesuai dengan telinga yang kemasukan air. Kemudian tempatkan telapak tangan pada telinga yang bermasalah hingga menutupi saluran telinga dan tekan telapak tangan ke arah dalam telinga seperti memompa. Tahan beberapa detik, lalu lepaskan telapak tangan kamu. Cara ini bisa di lakukan dengan catatan jangan melakukan tekanan secara cepat dan berulang-ulang dalam satu waktu.

2.Teknik maneuver valsalva, melakukan teknik ini akan membantu tabung Eustachius telinga menjadi terbuka sehingga terjadi dorongan yang menyebabkan air keluar dari saluran telinga. Cara melakukan teknik ini adalah dengan mengambil nafas dalam-dalam kemudian tutup mulut dan lubang hidung dengan jari-jari tangan. Tiup udara keluar dari hidung agar tekanan udara menjadi teratur. Jika dilakukan dengan benar, maka akan terdengar suara popping, dan itu artinya tabung Eustachius sudah terbuka lagi. Usahakan ketika meniup jangan terlalu keras agar gendang telinga tidak cedera.

3.Menggunakan hair dryer atau penggering rambut, efek yang timbul dari hair dryer adalah udara yang kering dan hangat, nah hal ini bisa mengubah air menjadi uap dang akhirnya membantu mengeluarkan air dari telinga. Caranya adalah dengan sedikit menarik daun telinga dari tubuh, kemudian dengan jarak beberapa inchi, sekitar 10-12 inci dari telinga, gunakan hairdryer dengan mengatur tinggi rendahnya suhu. Arahkan langsung ke lubang telinga. Lakukan kurang lebih 30-40 detik. Dan bisa diulangi lagi jika diperlukan. Dan tidak disarankan dilakukan dalam beberapa menit dalam satu waktu.

4.Menggunakan alkohol dan cuka, metode ini adalah metode pengobatan kuno. Dipercaya cuka merupakan anti bakteri yang akan membunuh kuman yang ada dalam telinga sementara alkohol yang sifatnya ringan dapat membantu mengeringkan air yang masuk dalam telinga. Cara metode ini adalah dengan mencampur satu sendok teh masing-masing alkohol dan cuka. Lalu dengan menggunakan pipet, teteskan kira-kira 2 atau 3 tetes larutan ini pada telinga yang kemasukan air. Dengan lembut pijatlah dengan jari yang sebelumnya sudah di basuh bersih kearah memutar saluran telinga. Lakukan sekitar 40 detik. Setelah itu miringkan kepala agar cairan dapat mengalir dengan mudah.

5.Teknik terapi panas, mengompres telinga dengan kain atau lap yang dicelupkan terlebih dahulu dalam mangkuk atau ember kecil yang berisi air panas, bisa membantu membuka tabung Eustachius. Sehingga air bisa keluar dari telinga dengan mudah. Lakukan beberapa kali secara berturut-turut. Sambil berbaring miring mengikuti bagian telinga yang kemasukan air.

Jika teknik-teknik tersebut belum berhasil mengeluarkan air dari dalam telinga, sebaiknya segera mengunjungi dokter terdekat.

 

Catatan :

Gunakan selalu ear plug atau pelindung telinga ketika sedang berselancar atau melakukan olahraga air lainnya.

 


 

Nah ketika air sudah masuk kedalam telinga maka hal ini akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berbagai organisme penyebab infeksi, karena organisme seperti jamur dan bakteri sangat menyukai tempat yang hangat, gelap juga basah/lembab. Dan jika organisme tersebut sudah berkembangbiak tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan pada telinga. Hal ini ditandai dengan munculnya rasa sakit di telinga serta menurunya fungsi pendengaran. jika sudah berada di kondisi yang seperti ini maka bagian telinga yang sakit tersebut harus segera mendapat perawatan atau pengobatan. Karena cairan yang terperangkap dalam telinga tadi selain dapat menyebabkan gangguan pendengaran juga bisa menyebabkan pembentukan kista, peradangan pada gendang telinga dan sakit komplikasi lainnya. Inilah alasanya mengapa sangat penting menyingkirkan cairan yang masuk kedalam telinga sesegera mungkin.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/novi25/beberapa-teknik-mengeksekusi-air-dari-dalam-telinga_54f39184745513a22b6c7923

Sebenarnya pada lapisan bagian telinga manusia mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kelembabannya agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit telinga tersebut. Selain itu, seperti dilansir Livestrong, lapisan zat lilin pada telinga juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing masuk.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/novi25/beberapa-teknik-mengeksekusi-air-dari-dalam-telinga_54f39184745513a22b6c7923

 

 

 

 

Sebenarnya pada lapisan bagian telinga manusia mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kelembabannya agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit telinga tersebut. Selain itu, seperti dilansir Livestrong, lapisan zat lilin pada telinga juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing masuk.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/novi25/beberapa-teknik-mengeksekusi-air-dari-dalam-telinga_54f39184745513a22b6c7923
banyak orang yang menyelepekan masuknya air kedalam telinga, padahal air yang masuk ke dalam telinga kemudian di biarkan saja alias tidak segera ditangani akan membawa dampak yang serius, semisal infeksi. Jika sudah terkena infeksi maka kemampuan telinga untuk melindungi area sekitarnya menjadi berkurang.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/novi25/beberapa-teknik-mengeksekusi-air-dari-dalam-telinga_54f39184745513a22b6c7923

banyak orang yang menyelepekan masuknya air kedalam telinga, padahal air yang masuk ke dalam telinga kemudian di biarkan saja alias tidak segera ditangani akan membawa dampak yang serius, semisal infeksi. Jika sudah terkena infeksi maka kemampuan telinga untuk melindungi area sekitarnya menjadi berkurang.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/novi25/beberapa-teknik-mengeksekusi-air-dari-dalam-telinga_54f39184745513a22b6c792

Surfing sangatlah menyenangkan, tetapi jangan sampai kesenangan ini justru mendatangkan risiko gangguan kesehatan. Dalam hal ini, lindungi telinga dari kondisi yang bisa membahayakan.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top