Namanya adalah Westen Hirst. Di usianya yang masih 8 tahun, Hirst telah mengetahui apa cita cita terbesar dalam hidupnya, yakni menjadi seorang pro surfer. Cita cita ini bukan hanya sekedar cita cita angin yang biasa diucapkan oleh anak anak seperti ingin jadi pilot, dokter, guru ataupun lainnya. Hirst benar benar membuktikan bahwa cita citanya ini benar benar keinginannya dengan menang di beberapa kompetisi surf kelas grom bergengsi nasional. Beberapa kemenangan yang ia raih adalah Menempati posisi pertama dan ketiga di kompetisi Halfway Boardriders 2014, juara pertama dan ketiga di Billabong Grom Attack, 2015, lalu juara pertama dan ketiga di Halfway Boardriders in 2015! Dan pada tahun 2016 ia memenangkan kompetisi Rip Curl Grom Search yang digelar di Lakey Peak. Kala itu Hirst menempati juara pertama dalam divisi under 12 tahun.

Westen Hirst memulai surfing semenjak ia berumur 3 tahun. Bayangkan, 3 tahun!!! Hirst berkata bahwa ia ingin bisa surfing seperti Gabriel Medina atauoun John John Florence. Serta menjadi seorang pro surfer. Ia menambahkan bahwa ia masih sangat muda dan akan terus meraih mimpinya tersebut.

Ya, benar masih sangat muda adalah kata yang pas untuk bocah ini. Dengan talenta surfingnya yang luar biasa, tak ragu jika masa depan surfing Hirst bakal gemilang nantinya. Tak menutup kemungkinan Hirst akan mengikuti jejak langkah surfer idolanya Oney Anwar ataupun Owen Wright.

Dibalik ambisinya, Hirst masih tetap memiliki kesamaan seperti anak laki laki lain pada umumnya yakni gemar bermain bola, memancing, bermain PS3 ataupun skateboard.

Sponsor utama - Rip Curl

Sponsor lainnya - PSI surfboards, Carve Sunglasses, Wyza Grip