Rabu, 27 Juli 2016 16:12

PEMERINTAH FOKUS UNTUK MEMAJUKAN 10 SPOT WISATA SELAIN BALI

10 spot akan direnov untuk alihkan antusias turis terhadap bali..

Untuk tahun depan, pemerintah memfokuskan memajukan 10 spot wisata Indonesia selain Bali yang bisa menarik kedatangan turis untuk mengunjungi negeri ini. Pemerintah telah memiliki rencana untuk mengembangkan sepuluh tujuan wisata tahun depan untuk mengalihkan fokus para turis dari primadona pariwisata Indonesia yakni Bali.

Sepuluh tujuan adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Gunung Bromo di Jawa Timur, Mandalika di Lombok Selatan, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Morotai di Maluku Utara.

"Pariwisata Indonesia telah berfokus terlalu banyak pada Bali, yang mana sudah terlalu penuh sesak. Kami ingin membangun sebanyak [tujuan] yang kami bisa, tapi karena keterbatasan anggaran, kita akan memfokuskan pada sepuluh tujuan untuk tahun depan," tutur Mentri Kelautan Rizal Ramli.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, lima tujuan dalam daftar adalah bagian dari proyek revitalisasi (Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Kepulauan Seribu dan Gunung Bromo), tiga zona ekonomi khusus (Mandalika, Tanjung Lesung dan Morotai) dan dua adalah pendatang baru (Tanjung Kelayang dan Wakatobi). "Tanjung Kelayang adalah tambahan terbaru. Ini unik karena permintaan itu datang setelah ledakan novel dan film Laskar Pelangi [Rainbow Militia]," kata Arif.

Beberapa badan kementerian akan berkolaborasi pada proyek pembangunan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun infrastruktur dasar, Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menyediakan listrik dan jaringan komunikasi dan Kementerian Perhubungan akan menangani perihal pengembangan pelabuhan laut dan bandara. Salah satu langkah pertama yang harus diambil akan pembentukan otoritas pariwisata tunggal untuk Danau Toba setelah penerbitan peraturan presiden tentang masalah tersebut awal tahun depan. otoritas yang sama akan diterapkan pada sembilan tujuan lain pada kuartal pertama 2016.

Rizal mengatakan bahwa pengembangan pariwisata diharapkan akan meningkatkan tidak hanya jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga kesempatan kerja. Pemerintah berharap untuk meningkatkan jumlah karyawan langsung di sektor pariwisata dari angka saat ini 3.000.000 menjadi 7.000.000 tahun depan.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top