SEA GAMES yang seharusnya disambut dengan meriah sebagai pesta olahraga se ASIA Tenggara berubah haru paska topan tropis Tisoy melanda Filipina. Meskipun nantinya pertandingan berjalan, tetapi kesedihan tetap melanda masyarakat Filipina yang seharusnya bergembira menjadi tuan rumah SEA GAMES tahun ini. Tentunya musibah alam ini menjadi kisah pilu bagi Filipina.

Menurut sumber, paska diterjang badai hampir 500.000 orang harus mengungsi dan kebingungan. Dan tercatat 11 orang tewas karena topan tropis Tisoy atau Kammuri di Filipina. Laporan polisi Wilayah Bicol mengatakan tiga di antaranya tewas karena terkena pohon tumbang, dua karena serangan jantung, dua karena tenggelam.

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina (NDRRMC) mengatakan topan itu juga mengakibatkan 123.912 keluarga atau 495.408 orang mengungsi. Mereka berasal dari Luzon Tengah, Bicol, Visayas Timur, Manila dan Mimaropa.

Otoritas setempat juga melaporkan terdapat 38 rumah rusak. Sebanyak 18 di antaranya rusak total, sedang 20 lainnya rusak sebagian. Topan juga merendam delapan daerah, di Wilayah VI dan CALABARZON.