Australia telah memutuskan untuk bergerak maju dengan inisiatif yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berkomitmen untuk menanam 1 miliar pohon hingga tahun 2050 untuk mendekati apa yang telah diputuskan dalam Perjanjian Paris (Desember 2015) untuk membatasi pemanasan global di bawah 2 ° dari tahun 2020.

Organisasi Australia, Global Citizens, mendukung proyek ini dan menekankan pentingnya pohon dalam memerangi perubahan iklim: "mereka membantu menghilangkan efek rumah kaca dan emisi gas ke atmosfer, memurnikan tanah dan air, dan sangat mendasar untuk melindungi lingkungan dari banjir dan badai ".

Mengingat semua ini, Pemerintah Australia telah memutuskan untuk bergerak menuju program penghijauan yang, di samping tujuan utama, akan lebih memperkaya lanskap dan membawa kemakmuran bagi pembangunan ekonomi negara tersebut. Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah mengumumkan bahwa bagian dari "Rencana Industri Kehutanan Nasional" ini akan menghilangkan 18 juta ton dari emisi gas tahunan ke atmosfer pada tahun 2030 - suatu ukuran yang akan sangat membantu mencapai tujuan didefinisikan pada KTT iklim di Paris.

Scott mengungkapkan keinginan dan niatnya untuk menjadikan warga Australia bagian dari solusi untuk perubahan iklim dan dalam sebuah pernyataan ia mengatakan "sangat tertarik dalam meningkatkan jumlah pohon" dan dengan demikian "juga meningkatkan penciptaan lapangan kerja" .