Molly Picklum kini resmi menempatkan namanya di antara elit dunia surfing setelah memenangkan gelar Juara Dunia WSL 2025, usai sehari penuh kompetisi epik di Cloudbreak, Fiji.

Atlet muda asal Australia ini tiba di final season mengenakan jersey kuning pemimpin ranking, hasil dari musim yang dominan dengan lima penampilan final berturut-turut dan kemenangan gemilang di VIVO Rio Pro serta Lexus Tahiti Pro. Sebagai unggulan utama, ia bahkan berpeluang menutup perebutan gelar pada heat pertama, namun drama besar justru menanti.

Di final putri, Picklum menghadapi juara dunia 2023, Caroline Marks (USA), yang datang dengan momentum setelah naik dari peringkat ke-4. Marks menang di heat pertama, memaksa duel ditentukan dalam format best-of-three. Pada heat kedua, Molly membalas dengan salah satu barrel terbaik hari itu, menyamakan kedudukan. Di heat penentuan, ia tampil tanpa celah: dua ombak bernilai excellent, Marks terjebak dalam kombinasi, dan gelar dunia pun dikunci.

“Saya tidak membuat semuanya mudah untuk diri saya sendiri, saya terlalu bersemangat dan itu menyulitkan, tapi kemudian saya fokus dan melakukan apa yang sudah saya lakukan sepanjang tahun… menjadi juara tak terbantahkan adalah impian seumur hidup saya,” kata Picklum dengan emosional.
“Saya hampir tidak percaya; saya datang ke sini dengan sebuah mimpi. Ada begitu banyak orang yang harus saya ucapkan terima kasih, saya benar-benar merasakan dukungan besar.”

Lahir di Central Coast, New South Wales, Picklum telah menjadi atlet Rip Curl sejak usia 14 tahun. Bagi brand asal Australia ini, momen tersebut terasa sangat spesial.

“Kami sangat bangga dengan Molly dan semua yang telah ia capai di dalam maupun luar air tahun ini. Ia adalah duta yang luar biasa dan mewakili semangat Rip Curl dengan autentik. Kami telah mengikuti perjalanannya sejak masih grom, dan melihat mimpinya kini terwujud sungguh luar biasa,” ujar Ashley Reade, CEO Rip Curl.

Dengan kemenangan ini, Picklum menjadi juara dunia asal Australia yang kedelapan, bergabung dengan legenda Rip Curl seperti Stephanie Gilmore dan Tyler Wright, serta mengukuhkan dirinya sebagai salah satu referensi besar dari generasi baru surfing dunia.