Bakat muda asal Prancis–Tahiti, Tya Zebrowski, baru saja menorehkan sejarah dunia selancar. Di usia hanya 14 tahun, ia resmi menjadi peselancar termuda dalam sejarah yang lolos ke ajang paling bergengsi dunia, World Surf League Championship Tour (CT).

Musim 2025-nya di Challenger Series sungguh luar biasa — dua kali mencapai perempat final, menjadi runner-up di US Open of Surfing, dan menang di EDP Ericeira Pro. Kemenangan pada Banco do Brasil Saquarema Pro akhirnya memastikan tiketnya menuju CT 2026.

“Lolos ke CT adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya ingin terus belajar dari peselancar terbaik dunia dan menampilkan performa terbaik saya di ombak kelas dunia. Tapi yang paling penting, saya ingin tetap menikmati setiap momen dan menjaga kebahagiaan dalam berselancar,” ujar Tya dengan senyum lebar.

Prestasi ini melengkapi musim 2024–2025 yang luar biasa. Sebelumnya, Tya memenangkan tiga event Qualifying Series dalam dua bulan – di Inggris (Newquay), Spanyol (Pantin), dan Prancis (Anglet) – serta tampil gemilang di Challenger Series Ericeira 2024, di mana ia finis sebagai runner-up melawan Sally Fitzgibbons dari Australia.

Dengan hasil tersebut, Tya dinobatkan sebagai WSL Europe QS Champion 2024/2025.

Yann Martin, Manajer Tim Rip Curl Eropa, mengatakan:

“Sejak Tya berusia sembilan tahun, kami tahu dia punya jiwa juara. Melihatnya lolos ke CT adalah kebanggaan besar bagi Rip Curl. Ini baru langkah pertama – kami akan terus mendukungnya hingga ia mencapai mimpinya menjadi juara dunia.”

Memiliki darah Tahiti dan Landes (Prancis), Tya baru saja memperpanjang kontraknya dengan Rip Curl hingga Olimpiade 2028, dan kini menjadi bagian dari tim global merek legendaris asal Torquay, Australia.