Hal ini tentunya merupakan kabar gembira bagi para Pemburu Ombak yang datang dari Jakarta yang ingin berburu ombak ke Sukabumi, Cimaja dan sekitarnya. Dengan dibukanya ruas tol baru ini menjadikan Cimaja sebagai tempat surfing termudah dijangkau dari Ibukota maupun bandara Soekarno Hatta bagi yang datang dari luar Jakarta.

Dibukanya tol ini tak hanya menjadi kabar baik bagi para surfer yang berkunjung ke Sukabumi dan sekitarnya. Tetapi juga dipastikan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Sukabumi dan sekitarnya karena beroperasinya ruas Ciawi-Cigombong diharapkan mobilitas transportasi baik kendaraan pribadi maupun logistik dapat bergerak dengan cepat. Sehingga memberikan dampak pada perekonomian.

Ruas tol baru ini juga siap digunakan untuk para pemudik dan pelancong di libur panjang Natal dan Tahun Baru yang akan segera tiba.

Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong diperoleh oleh pengembang Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,06 triliun. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong memiliki 3 (tiga) Gerbang Tol (GT). Yakni GT Ciawi Selatan, GT Caringin dan GT Cigombong I.

Sehabis meresmikan tol Bocimi Presiden Ir. Joko Widodo berkata pada media bahwa kekuatan ekonomi Sukabumi akan terbuka dan berkembang, seiring diresmikannya Tol Bocimi, yang akan rampung seluruhnya pada 2020 mendatang.

Sebagai informasi, jalan tol sepanjang 54 km ini telah memiliki sejarah panjang, dari mangkrak, hingga gonta-ganti investor. Penetapan pemenang lelang investasi jalan tol ini telah dilakukan sejak tahun 1997.