Selasa, 20 November 2018 15:32

BANGKAI PAUS TERDAMPAR DI WAKATOBI DAN MIRISNYA PERUT PAUS TERSEBUT PENUH DENGAN PLASTIK

Kondisi Paus yang sudah membusuk dan sedikit hancur itu diperkirakan sudah mati semenjak 2 minggu.

Seekor bangkai Paus sebesar kira-kira 9,5 meter ditemukan di Wakatobi. Kondisi Paus yang sudah membusuk dan sedikit hancur itu diperkirakan sudah sekitar 2 minggu mati. Karena sudah cukup lama mati, kondisi Paus pun sudah tidak utuh lagi dan mirisnya di dalam perut Paus itu ditemukan begitu banyak sampah plastik. Diperkirakan itulah penyebab utama kematian sang Paus yang berjenis Paus Sperma itu. Kemungkinan besar paus tidak mampu membedakan makanan dan non makanan di habitatnya yang sudah tercemar sampah.

Dalam perut paus ditemukan botol, penutup galon, sandal, botol parfum, bungkus mi instan, gelas minuman, tali rafia, karung terpal, kantong kresek, dan lain-lain.

Sesungguhnya ini merupakan tamparan yang keras bagi kita semua untuk berhenti menggunakan plastik secara berlebihan dan tidak membuangnya ke sungai-sungai, pantai dan lautan. Jika paus saja memakan sampah plastik, lalu tentu saja ikan-ikan laut yang biasa kita makan juga mungkin memakan sampah-sampah plastik.

Hal ini benar-benar harus dikaji secara serius. Perlu kerjasama dari pemerintah, masyarakat dan semua pihak agar penggunaan plastik berlebihan dapat ditekan atau bahkan ditiadakan.

Mulailah lakukan hal sederhana ini!

- Stop gunakan single use plastic seperti sedotan, gelas plastik, dll.

- Ganti kantong plastik mu dengan kantong kain yang bisa kamu pakai berkali-kali.

- buat sesuatu yang berguna dari barang-barang berbahan plastik seperti botol plastik bisa kamu sulap menjadi vas bunga ataupun lainnya.




 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top