Kita semua tahu bahwa negara kita merupakan negara maritim yang diapit oleh dua samudra besar yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Hal tersebut memberikan anugrah kepada Indonesia yakni jutaan ombak yang beberapa dari itu adalah ombak terbaik di dunia. Tak hanya ombak-ombak Indonesia yang berkelas dunia. Tetapi juga para bibit surfer yang begitu banyak dan sangat bertalenta ini dapat kita temukan di berbagai wilayah pesisir pantai Indonesia. Bahkan beberapa dari mereka seperti Dede Suryana, Rio Waida, Raditya Roni, Oney Anwar dan banyak lainnya sudah sering memenangkan kompetisi bertaraf Internasional. Melihat kondisi yang sangat mendukung seperti ini, sudah sepantasnya Surfing Indonesia lebih dikenal dan maju.

Di telinga para surfer dunia, nama Indonesia itu sudah dianggap sebagai surga dan sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Setiap tahunnya berbondong-bondong jutaan turis datang ke Indonesia dengan lebih dari 50 persennya adalah turis yang datang untuk berselancar.

Keindahan dan kesempurnaan ombak Indonesia juga banyak mengundang para fotografer dan videografer mancanegara ingin mengabadikannya. Salah satu yang membanggakan yang baru-baru ini terjadi adalah dimana ombak Nias menjadi sampul depan sebuah majalah surfing terbesar dunia yaitu "Surfer Magazine". Dari hasil foto jepretan Ryan Craig terlihat jelas betapa indahnya ombak Nias yang merupakan salah satu ombak terbaik di Indonesia bahkan dunia. Hal ini sedikit menjelaskan bahwa begitu berharganya ombak kita di mata dunia. Di dalam foto adalah seorang surfer berkebangsaan Portugal bernama Miguel Blanco.