Pada hari kedua Kompetisi ISA World Surfing Games berjalan semakin menegangkan. Para surfer-surfer terbaik dari beberapa Negara ini semakin menunjukkan taring mereka untuk memperebutkan gelar ISA World Champion tahun ini. Begitu pula dengan tim surfer dari Indonesia. Hasil yang mereka torehkan di hari kedua berhasil memberikan kita semua harapan baru. Di divisi pria, Rio Waida dan Raditya Rondi berhasil melaju mulus ke babak putaran ketiga. Rio yang berada di heat pertama (33) pada babak kedua ini berhasil menunjukkan kepawaian surfingnya dengan menempatkan diri di posisi pertama. Saat itu Rio berhasil mencetak poin 9.90, disusul oleh surfer asal USA Kevin Schulz dengan poin 9.07. Di babak ketiga nanti, Rio akan berhadapan dengan Gatien Delahaye (FRA), Ian Gouveia (BRA) dan Adin Masencamp (RSA).

Lalu di heat 15 (47) Raditya Rondi berhasil menempatkan dirinya di posisi kedua yang membuatnya berhak maju ke babak ketiga. Pada babak sebelumnya yakni babak pertama, Raditya hampir saja kehilangan satu nyawanya. Namun di menit terakhir di heatnya tersebut, Raditya berhasil mendapatkan ombak dan mencetak skor cukup bagus dan membuatnya maju ke babak kedua.

Sedangkan I Made Darmayasa harus menyiapkan dirinya secara ekstra untuk bertarung di babak reperchage 3 karena di babak putaran kedua Made berada di posisi ketiga.

Kemudian di divisi wanita, Surfer Dhea Natasya harus pasrah menghentikan perjuangannya lantaran ia kalah di babak reperchage yakni babak kesempatan kedua untuk surfer yang kalah dalam heat. Namun harapan Indonesia masih tersisa pada Taina dan Kailani. Kedua surfer ini bernasib sama dengan Made Darmayasa, alias harus menyiapkan strategi ekstra untuk menang di babak reperchage agar tidak tersingkir dari kompetisi.

Kompetisi akan kembali dilanjutkan besok. Go Indonesia!!!