Minggu, 19 Agustus 2018 17:35

LOMBOK KEMBALI DIHAJAR GEMPA. MENGAPA?

Gempa 7.0 SR telah melanda pulau Lombok di Indonesia - beberapa jam setelah gempa 6,3 mengguncang tujuan wisata favorit Indonesia tersebut.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (19/8) pada pukul 21.56 WIB. Gempa tersebut berada di kedalam 10 Km. Gempa tersebut berada di titik koordinat 8.28 Lintang Selatan dan 116.71 Bujur Timur, atau berjarak sekitar 30 km timur laut Lombok Timur.

Menurut Sky News:


"Gempa kedua melanda sekitar 5km (3,1 m) selatan desa Belanting pada kedalaman yang relatif dangkal 20km (12,5m), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan.
 
Tidak ada peringatan tsunami dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, dan tidak ada laporan awal tentang kerusakan atau korban.

USGS awalnya melaporkan gempa berkekuatan 7,2 SR yang melanda pada kedalaman 1 km (0,62 mil), sebelum menurunkan tingkat keparahannya beberapa menit kemudian.
 
Sebelumnya pada hari Minggu, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda Lombok hanya beberapa minggu setelah gempa berkekuatan 7,0 skala Richter menewaskan lebih dari 430 orang di pulau itu.

Guncangan kuat pada 5 Agustus merusak puluhan ribu rumah dan menelantarkan ratusan ribu orang.

Gempa pada hari Minggu pagi menyebabkan tanah longsor dan bangunan rusak tetapi tidak ada laporan cedera atau korban jiwa.

Beberapa sepeda motor yang terguling dan ada kerusakan bangunan di Kecamatan Sembalun, termasuk balai desa yang runtuh.

A man carries a small bicycle through the ruins of houses damaged by an earthquake in West Lombok, Indonesia, August 6, 2018 in this photo taken by Antara Foto. Antara Foto/Zabur Karuru / via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. INDONESIA OUT.

Seorang pria membawa sepeda kecil melalui reruntuhan rumah-rumah yang rusak akibat gempa bumi di Lombok Barat, Indonesia, 6 Agustus 2018 di foto ini yang diambil oleh Antara Foto. Antara Foto / Zabur Karuru

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa bangunan itu mengalami kerusakan pada gempa sebelumnya.

Nugroho menambahkan bahwa rumah dan masjid juga rusak.


 

Lalu mengapa Lombok sering dilanda Gempa?

Menurut penjelasan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani, mengatakan banyaknya kelompok sesar di busur Flores, di sekitar kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyebabkan gempa lombok tidak langsung berhenti. “Kalau daerah ini terjadi gempa, tidak langsung berhenti karena banyak sesar di sana,” ungkapnya.

Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Timur PVMBG M. Arifin Joko Pradipto mengatakan zona subduksi Flores Back Arc merupakan kelompok sesar naik yang memanjang di utara Pulau Lombok, Sumbawa, sampai Flores.

Pulau Lombok berdekatan dengan batu bumi yang patah dan disebut sebagai Sesar Flores.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan secara ilmiah kepada masyarakat Mataram, Lombok, bagaimana proses gempa susulan terus terjadi. Gempa di Lombok kali ini adalah siklus 200 tahunan dari patahan Flores, energi terkuat telah selesai.

 

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top