Rabu, 04 Juli 2018 15:21

TAK ADA LAGI SURF BREAK DI ECHO BEACH BALI

Bali akan kehilangan satu spot terbaiknya yakni spot di Echo Beach.

Setidaknya hal itulah yang menjadi rencana bagi para pengusaha dan siapapun yang hanya memikirkan tentang keuntungan bisnis dan uang semata. Surf break Echo Beach akan dihancurkan untuk kemudian dijadikan marina atau tempat peristirahatan boat, perahu dan semacamnya.

Rencana ini tentulah membuat para surfer geram. Terutama surfer-surfer lokal Canggu dan sekitarnya yang merasa bahwa hal ini sangatlah tidak masuk akal, mengingat lebih dari 50 persen turis yang datang ke Bali itu bertujuan untuk berselancar. Entah mengapa para pengusaha tamak tersebut malah mau membangunnya di tempat yang memiliki ombak bagus dan sudah sangat terkenal di Bali itu sendiri.

Dalam aksi ketidaksetujuan akan rencana ini, para peselancar dari berbagai komunitas bergabung di line up Echo Beach.

Panggilan telah dikeluarkan oleh peselancar di Bali, terutama melalui media sosial seperti kelompok Facebook Komunitas Canggu, untuk mengambil posisi dalam protes akan pembangunan marina tersebut.

Peselancar berkumpul pada jam 5 sore di Pantai Pererenan untuk "Save the Wave". Sebuah memo yang diedarkan oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Provinsi Bali telah mendorong semua peselancar di Bali untuk terlibat dan menunjukkan solidaritas untuk mencegah rencana itu.

Semoga gerakan peselancar ini dapat memberikan dampak positif bagi para pembangun dan Pemerintah Bali! Meskipun ini sepertinya akan mustahil melihat beberapa mobil biku sudah siap berada di tempat untuk menghancurkan spot Echo Beach untuk selamanya.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top