Anak Bukit adalah organisasi non profit yang dibuat untuk mengajarkan anak-anak Bali untuk mengerti bahasa inggris. Organisasi ini didirikan oleh Fatahillah Bintang yang merupakan seorang surfer pada November 2017 yang awalnya hanya sekedar mengajak teman-temannya untuk menjadi relawan setiap minggu untuk mengajarkan anak-anak Bali untuk belajar bahasa Inggris.

Bintang yang merupakan pria kelahiran jawa melihat masih minimnya pengetahuan anak-anak Bali tentang Bahasa Inggris. Terlebih Bali merupakan kawasan turistik yang banyak didatangi para turis. Tentunya bahasa ini menjadi sangat penting untuk anak-anak nantinya. Maka dari itu ia mendirikan organisasi ini untuk mengajak seluruh anak-anak Bali untuk belajar dan mengerti bahwa belajar Bahasa Inggris adalah hal menyenangkan.

Hal yang kuat juga mendorong Bintang untuk mendirikan organisasi ini adalah karena nilai bahasa Inggrisnya yang kurang baik ketika ia di sekolah, dan ia mengerti kini bahwa bahasa tersebut sangatlah penting untuk masa depan anak-anak. Setelah bintang sendiri mendirikan organisasi tersebut, kemudian Witri dan Nathi temannya juga ikut bergabung menjadi sukarelawan aktif di organisasi positif ini.

Dalam organisasi ini Bintang dan temannya memberikan kepada anak-anak setempat kesempatan untuk belajar bahasa lain dengan cara yang menyenangkan, ini akan memberi mereka banyak kesempatan, keterampilan yang mereka kembangkan sangat berharga untuk masa kini dan masa depan mereka, kami mengajari mereka bahwa mereka dapat mengekspresikan diri, berbagi pendapat, juga untuk menjadi percaya diri dan berani tentang siapa mereka, salah satu hal yang penting dalam proses belajar ini adalah selalu berusaha untuk melakukannya, tunjukkan bahwa mereka membuat kesalahan juga baik, karena bahkan jika kita gagal kadang-kadang atau jawabannya bukan yang benar kita mencoba dan ini adalah pengalaman untuk melakukannya lebih baik di lain waktu. Kami juga memperkenalkan mereka dengan tantangan Bali melawan plastik, untuk membuat mereka mengerti apa yang sedang terjadi dan mendorong mereka untuk menjadi bagian dari pertempuran ini.

Proses belajar digelar setiap hari Minggu dari jam 12 hingga jam 2 siang yang dilakukan di sebuah bangunan lokal milik masyarakat dinas Banjar dekat pantai Padang-padang. Awalnya Bintang hanya lakukan di daerah terpencil yaitu di Bukit, hingga kemudian harat Bintang untuk mengumpulkan lebih banyak anak untuk bergabung dalam organisasi ini membuatnya juga mengadakan di Kelompok yang sedikit lebih terjangkau aksesnya.

Orang tua mengantarkan anak-anak setiap hari Minggu ke Kelompok, adalah tanda nyata mereka mendukung Bintang. Guru dari sekolah lokal bergabung dengan kami juga dan mereka menyebarkan berita ke komunitas, selain itu, ada orang-orang lokal yang berpengaruh yang sudah memberikan bantuan; tentunya kita akan tahu jika mereka sadar akan nilai nyata dari proyek ini ketika komunitas mulai bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan, semua orang mendayung ke arah yang sama!

Proses belajar selalu dipenuhi oleh anak-anak yang antusias dari mulai umur 4 hingga 13 tahun. Kurang lebih 25 hingga 55 anak hadir di setiap minggunya.

Pesan dari Organisasi Anak Bukit :

Beruntung bagi kami kami memiliki sukarelawan setiap hari Minggu tetapi kami selalu membutuhkan tangan(bantuan), dengan ini kami ingin mengambil kesempatan untuk mengundang semua orang-orang Indonesia atau orang asing untuk bergabung dengan kami ketika di Bali menghabiskan hari Minggu bersama anak-anak setempat dan memberi kami tangan