Jumat, 01 Jun 2018 14:19

PERJUMPAAN KAMI DENGAN MARTIN "POTTZ" POTTER

Jaraknya hanya beberapa kilometer dari Keramas, di tempat rahasia Bali dimana tim PEMBURU OMBAK bertemu dengan komentator World Surf League sekarang.

Martin Potter, juara dunia surfing (ASP) 1989 bersama dengan beberapa temannya pergi ke satu point break dan tanpa kerumunan mereka bersenang-senang dengan beberapa ombak air hangat Bali.

Semuanya terjadi hari ini pada 1 Juni 2018 setelah berakhirnya hari kompetisi di Bali Protected. Pottz seperti diketahui juga meninggalkan pesan kepada masyarakat Indonesia yang setiap hari menggunakan kemasan plastik untuk tujuan yang beragam.

Ada foto-foto mantan juara dunia, sekarang 52, yang menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan. Martin Potter berselancar seperti seorang pemuda dan menginspirasi kita sebanyak yang kita inginkan untuk terus berselancar sampai kematian memisahkan kita.

Lahir di Blyth, Inggris, pada 1965, Martin Potter dan keluarganya pindah ke Durban, Afrika Selatan ketika dia baru berusia dua tahun. Di sanalah ia mulai berselancar pada usia 10.

Pada usia 15 tahun, ia memenangkan kompetisi profesional pertamanya, Durban, dengan mengalahkan mantan juara dunia Shaun Tomson di final. Dalam penampilan pertamanya di acara Tur Dunia, Gunston 500, Martin selesai kedua, posisi yang diulangnya seminggu kemudian di Mainstay Magnum, tahap lain dari Tour. Itu adalah debut yang tak terlupakan untuk "Superkid", seperti yang dijuluki oleh beberapa pers. Pada tahun itu ia selesai di tempat kedelapan yang merupakan peringkat yang sangat baik.

Gayanya yang kuat, simpel, dan radikal membuat semua orang kagum, dan pengaruhnya menyebar selama bertahun-tahun.

Martin dikenal karena temperamennya yang luar biasa, terkadang agresif. Kehadiran rutin di bar sampai jam awal malam, ia mengakui bahwa, anehnya, malam hari tidak mempengaruhi penampilannya. "Itu menakutkan. Saya bisa keluar di malam hari, minum bir, dan bangun tanpa mabuk. Tubuhku menangani semuanya dengan baik.

Saat ini Pottz adalah salah satu nama yang biasa ada dalam siaran acara WSL, di mana komentarnya sangat dihargai oleh penggemar dari seluruh dunia. Kata "tell you what" di awal kalimat adalah salah satu ciri khas dari Potter yang karismatik.

Saat kami bertemu dengan Martin, beliau memberikan pesan yang sangat dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia. Terutama tentang menjaga lingkungan dari penggunaan plastik dan membuangnya sembarangan. Yuk klik videonya, untuk tahu pesan secara lengkap dari sosok Martin Porter.

  • EN: EN

Scroll To Top