Senin, 18 Desember 2017 00:58

INILAH DIA JENIS JENIS BUAYA YANG ADA DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang punya banyak sungai, rawa, muara, dan laut.

Tempat-tempat itu bisa menjadi rumah bagi buaya. Berbicara soal buaya, sudahkah kalian tahu kalau Indonesia ditinggali oleh empat jenis buaya? Ada buaya apa saja kira-kira? Berikut 4 jenis buaya yang ada di Indonesia!

Buaya Muara (Crocodylus porosus)

Buaya yang besar. Ukurannya bisa mencapai 7 – 8 meter dengan berat 200 kilogram. Buaya ini biasanya hidup di hulu sungai hingga ke laut. Buaya muara merupakan buaya terganas yang ada di Indonesia. Karena kebiasaanya hidup di laut atau air asin, Orang Australia menyebutnya saltwater crocodile.

Buaya Siam (Crocodylus siamensis)

Namanya buaya siam, tapi orang Jawa menyebutnya buaya kodok. Buaya yang hidup di Jawa dan Kalimantan ini ukurannya cukup kecil, hanya 2 – 3 meter. Buaya siam terbesar ukurannya hanya 4 meter. Buaya siam biasanya tinggal di perairan tenang, seperti rawa dan sungai.

Saat musim hujan tiba, buaya siam betina akan mulai bertelur. Mereka bisa mengeluarkan 20 – 80 butir telur dalam sekali musim bertelur. Telur-telur itu akan menetas dalam waktu 80 hari. Selain hidup di Jawa dan Kalimantan, buaya siam juga hidup di Thailand, Malaysia, laos, Kamboja, dan Vietnam.

 

Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae)

Sesuai dengan namanya, buaya ini hidup di perairan tawar Irian. Secara fisik, buaya irian mirip dengan buaya muara. Hanya saja, ukuran tubuhnya lebih kecil dan warna kulitnya lebih gelap. Sisik buaya papua juga lebih besar, jika dibandingkan dengan sisik buaya lainnya.

Ukuran tubuh buaya irian jantan bisa mencapai 3,3 meter, sedangkan ukuran tubuh buaya irian betina hanya 2,6 meter. Buaya irian bisa hidup di air asin. Tetapi, mereka jarang ditemukan di perairan asin atau payau. Berbeda dengan buaya Siam, buaya ini bertelur pada musim kemarau.

Buaya sapit/senyulong (Tomistoma schlegelii)

 

Tubuh buaya sapit/senyulong memang mirip dengan buaya. Tetapi, hewan ini memiliki genus yang berbeda dengan buaya. Karena hal itu, nama latin hewan ini menggunakan kata Tomistoma bukan Crocodylus. Buaya sepit memiliki bentuk moncong pipih dan tajam. Kulitnya berwarna kecoklatan waktu muda dan menghitam setelah dewasa. Buaya ini memiliki ukuran tubuh besar yaitu mencapai panjang 5 meter.

Buaya sepit punya moncong yang runcing dan kecil. Lalu, tubuh bagian atasnya juga tidak terlalu bergerigi, seperti buaya pada umumnya. Hewan ini biasanya hidup di sungai-sungai pedalaman Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan. Sayang, jumlah buaya sapit di Sumatera terus berkurang karena perburuan dan perusakan hutan.

 

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top