Rabu, 11 Januari 2017 10:52

PENDUDUK RESAH, BUAYA DI SUWUNG MASIH BELUM BERHASIL DITANGKAP, UPAYA PENCARIAN MASIH TERUS DILAKUKAN

Sudah hampir 1 bulan pencarian, buaya masih belum juga ditemukan..

Berdasarkan laporan tentang buaya liar yang hidup di perairan Sungai Rangda dekat Jalan Pamelisan di Suwung, Denpasar Selatan yang menyebabkan kekhawatiran di antara penduduk lokal dan juga mendapatkan perhatian serius dari walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Beritabali.com melaporkan bahwa pada Selasa, 3 Januari, 2016, Rai Mantra didampingi petugas dari
Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA), kepala Departemen Pekerjaan Umum (PU) Denpasar dan para pemimpin desa mengunjungi bagian sungai di mana penampakan buaya telah dilaporkan. Walikota Denpasar meminta masyarakat untuk tetap tenang dan hati-hati ketika melakukan kegiatan, seperti memancing didekat atau di Sungai Rangda.

Sementara itu seorang nelayan yang bekerja di daerah mengatakan kepada pers bahwa ia percaya ada lebih dari satu buaya yang hidup di sungai, dengan reptil berukuran antara satu dan dua meter panjangnya.

Sampai saat ini masih belum diketahui asal buaya darimana, apakah buaya milik seseorang yang lepas atau buaya yang sengaja dilepas seseorang di hutan mangrove. Petugas BKSDA kini masih mencari informasi pasti jumlah buaya yang lepas di hutan mangrove. Jika tidak ditangkap, dalam waktu enam bulan hingga setahun, buaya ini akan tumbuh menjadi buaya ganas dan sangat berbahaya dengan ukuran yang lebih besar. Petugas BKSDA berjanji akan terus memburu buaya tersebut hingga dapat.

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top