Crisis Center Kementerian Pariwisata, yang juga dikenal dengan Bali Tourism Hospitality (BTH) telah menyiapkan bus-bus kecil yang bisa menampung 12 orang masing-masing untuk kembali ke hotel dari Bandara Internasional Ngurah Rai yang telah tutup sejak 27 November.

Hotel di Bali juga menawarkan menginap gratis untuk satu malam dan diskon 50 persen untuk hari berikutnya bagi wisatawan yang penerbangannya telah dibatalkan atau bagi mereka yang ingin memperpanjang masa tinggal mereka.

Agen perjalanan di Bali juga telah mengirim karyawan mereka untuk memberikan bantuan bagi wisatawan. Sementara itu, 15 tempat penampungan, untuk wisatawan yang terdampar tersedia di tempat-tempat berikut: Hotel Grand Inna Bali Beach, ITDC Nusa Dua, Krisna Oleh-oleh Sunset Road, Krisna Wisata Kuliner, Taman Ayu, Taman Burung Bali, Wisata Petualangan Bali , Taman Safari dan Kelautan Bali, Desa Wisata Kertalangu, Pengalaman Sejati Bali, Bencingah Puri Ubud, Pod Chocolate, Taman Sari, Pusat Petualangan Ubud dan Pod Chocolate Cafe Sunset.

BTH Bali juga melaporkan bahwa maskapai penerbangan cepat dalam merawat penumpang, beberapa memberikan voucher hotel bagi mereka yang harus memperpanjang masa tinggal mereka sementara yang lain memberi uang seperti Jet Star yang memberi tiket pesawat sebesar Rp.150.000 ($ 11,10) untuk penumpang yang telah dibatalkan .

Mereka yang bepergian ke Bali dari Jakarta disarankan untuk pergi ke Surabaya dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali dengan menggunakan bus. Bagi turis internasional, Kantor Imigrasi memberikan perpanjangan visa satu bulan kepada mereka yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Agung dan penutupan bandara.

Kondisi gunung agung terkini masih sama seperti hari kemarin yakni terus mengeluarkan abu vulkanik yang begitu tinggi dan gunung agung juga terus mengeluarkan lava yang mengalir ke kawah.
PVMBG juga mencatat sampai saat ini Gunung Agung terus mengeluarkan abu tebal setinggi 4000 meter. Sebaran abu tebal yang awalnya mengarah ke tenggara dan timur atau menuju Lombok, kini berubah ke barat daya dan barat atau ke arah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.