Eruption - Instagram Pepen Hendrix Eruption - Instagram Pepen Hendrix
Senin, 27 November 2017 22:38

ERUPSI GUNUNG AGUNG MENYEBABKAN BANDARA NGURAH RAI DITUTUP UNTUK SEMENTARA

Kini status Gunung Agung sendiri telah dinaikkan dari Siaga menjadi Awas.

Akibat dari debu vulkanik letusa gunung Agung, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara waktu mulai Senin Pagi pukul 07:15 WITA.

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia) segera menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4242/17 yang memberikan info kepada seluruh stakeholder penerbangan mengenai kondisi terkini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. NOTAM tersebut berisi mengenai waktu dan alasan penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pada saat yang bersamaan atas diumumkannya NOTAM, saat itu juga ada 7 penerbangan yang tengah dalam perjalanan menuju ke Bali. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka penerbangan tersebut dialihkan untuk mendarat di bandara lain seperti Surabaya, Jakarta ataupun Singapura.

Sedangkan untuk status gunung agung terkini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi Gunung Agung berpotensi mengalami letusan besar. Gunung setinggi 3.142 mdpl itu terus mengeluarkan lava dan melontarkan abu vulkanik ‎setinggi 3.400 meter. Meski terlihat dahsyat, masih dalam kategori letusan kecil. Jika mengingat kejadian letusan pada tahun 1963 silam, letusan saat ini belum lah seberapa besarnya. Meskipun tampak begitu besar, namun masih dalam kategori letusan kecil.

Namun PVMBG tak menampik jika Gunung Agung kali ini berpotensi meletus dahsyat seperti tahun 1963. Saat ini, ‎Volcanic Explosivity Index (VEI)‎ atau indeks letusan Gunung agung berada di level 5 yang sama dengan indeks letusan tahun 1963 silam.

Kini status Gunung Agung sendiri telah dinaikkan dari Siaga menjadi Awas.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top