Selasa, 21 November 2017 23:51

GUNUNG AGUNG MELETUS !

Gunung Agung yang selama beberapa bulan terakhir berstatus siaga, akhirnya meletus pada hari Selasa, 21 November 2017.

Lebih dari 74 ribu warga yang tinggal di sekitar gunung agung telah ditampung di posko pada jauh hari sebelum gunung ini meletus.

Letusan terjadi pada pukul 17.05 Wita ditandai dengan asap berwarna kelabu dan abu vulkanik tipis yang membumbung dari puncak kawah. Kasubdit Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan, asap yang membubung tersebut adalah asap letusan. Kondisi Gunung Agung juga dipotret petugas pos pantau Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem.

Status Gunung Agung masih berada pada level III (Siaga). Walau demikian, baik warga, wisatawan, maupun pendaki dilarang beraktivitas pada radius bahaya 6 km dengan sektoral 7,5 km.

Gunung Agung meletus tanpa disertai tanda-tanda kegempaan. Hingga kini, tremor menerus yang menandakan terjadinya letusan Gunung Agung masih terjadi.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, tremor menerus merupakan upaya magma menerobos sumbat lava di perut Gunung Agung yang terbentuk semenjak letusan tahun 1963. Magma kini tengah berada di permukaan dan terus berupaya keluar dengan cara menghancurkan sumbat atau leher lava.

Jika akhirnya sumbat lava berhasil dibongkar, maka dapat dipastikan leleran lava akan keluar dari puncak gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut. Tak hanya leleran lava, suara letusan juga akan terdengar bersamaan dengan jebolnya sumbat lava.‎

 

 

Mari berharap agar jika sumbat lava terbongkar, letusan gunung Agung tidak terlalu besar.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top