Rabu, 27 September 2017 23:09

Menteri Pariwisata meresmikan spot menyelam baru di Tanjung Lesung

Salah satu kekuatan Tanjung Lesung adalah wisata bahari, jadi wajib ada dive centre.

Menteri Pariwisata Arief Yahya baru-baru ini melakukan perjalanan ke Banten untuk menghadiri pembukaan Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 yang berlangsung selama tiga hari dari 22-24 September.

Sebelum upacara pembukaan dimulai, Arief bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita meresmikan acara peletakan batu pertama Dive Center di Pantai Tanjung Lesung. Kelompok tersebut juga meluangkan waktu untuk mengunjungi Kampung 7 Wonders, Bebegig Park, Kolecer Market dan fasilitas Ekonomi Khusus Kawasan Tanjung Lesung (KEK).

"Salah satu kekuatan Tanjung Lesung adalah wisata bahari, jadi wajib ada dive centre. Tanjung Lesung memiliki pemandangan bawah laut yang indah, saya sudah membuat janji sebelumnya bahwa akan ada pusat selam dan sekarang mulai dibangun. Hal itu dilakukan sebelumnya di Raja Ampat, nantinya saat pembangunan pusat selam ini selesai, wisatawan mancanegara yang suka menyelam tidak akan segan datang ke Tanjung Lesung, "kata Arief.

Arief juga menyebutkan bahwa Festival Pesona Tanjung Lesung akan membawa dampak positif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama pengembangan marina.

"Ada dampak positif, pengembangan marina untuk kapal pesiar dan kapal pesiar di Tanjung Lesung perlu segera dimulai, terutama untuk kapal pesiar. Perkembangan itu sendiri sudah masuk dalam daftar yang akan ditawarkan kepada investor, "tambahnya.

Ketika sampai pada akses, Arief menjelaskan bahwa sebagai tujuan kelas dunia, seharusnya tidak memakan waktu lebih dari dua jam untuk sampai ke sana. Ia menyarankan mempercepat pembangunan infrastruktur 83 km jalan tol Serang - Panimbang.

"Kami tidak bisa menjual Tanjung Lesung jika durasi perjalanan dari Jakarta masih lima jam. Selain jalan tol, akan ada reaktivasi kereta api dari Labuan ke Panimbang, "katanya.

Selanjutnya, Arief mengatakan bahwa bandara internasional juga dibutuhkan. Dia mencontohkan Bandara Silangit di Danau Toba dan H.A.S. Bandara Hanandjoeddin di Belitung yang dijadwalkan menjadi bandara internasional tahun ini.

"Meski Soekarno - Hatta [Bandara Internasional] berada di Banten, namun bandara ini lebih banyak untuk Jakarta yang lebih besar. Saya sarankan bandara lain dibangun di Pandeglang. Yang penting, durasi perjalanan tidak boleh lebih dari dua jam ke Tanjung Lesung, "kata menteri tersebut.

Ketika datang ke akomodasi, Arief mengatakan bahwa sebelum mendirikan KEK atau Badan Otorita Pariwisata, lebih penting untuk mendidik masyarakat setempat terlebih dahulu dan harus dimulai dari Cikadu, Tanjung Lesung.

"Masyarakat perlu dididik dulu, tingkat kesadaran mereka tentang bagaimana sektor pariwisata berpotensi membawa kemakmuran. Maka pembangunan konstruksi bisa dimulai dari Cikadu ke Tanjung Lesung, "katanya.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top