Sabtu, 25 Jun 2016 10:38

BUOYS PENDETEKSI HIU AKAN DIPASANG DI J-BAY OPEN

Tak ingin kejadian serangan hiu yang menimpa Mick Fanning terulang lagi, inilah yang dilakukan WSL!

Tahun lalu di kompetisi tahapan keenam WSL yakni J-Bay Open terjadi hal yang traumatik khususnya bagi salah satu kompetitor asal Australia Mick Fanning. Pasalnya Mick kala itu mengalami serangan hiu yang kurang lebih berukuran 4 meter. Untungnya entah dewi fortuna masih berpihak pada Mick, hiu tersebut meleset dalam menyerang Mick Fanning. Namun kejadian tahun lalu itu tidak begitu saja hilang dari ingatan Mick dan juga para kompetitor lainnya.

Seperti kita ketahui bahwa pantai Afrika Selatan yakni tempat berlangsungnya kompetisi J-Bay itu dinyatakan memang memiliki banyak populasi hiu putih. Serangan hiu banyak terjadi di sana. Lalu apakah yang dilakukan panitia WSL untuk menjamin keselamatan para kompetitor yang nantinya akan bersaing di kompetisi J-Bay Open?

Menurut Sebuah perusahaan Australia (Shark Mitigasi Systems) kemarin mengumumkan bahwa "smart buoy"alat pendetek hiu, akan digunakan dalam kompetisi World Championship Tour, J-Bay Open yang berlangsung di Jeffreys Bay, Afrika Selatan, pada tanggal 6-17 Juli. Tentunya hal ini sedikit melegakan, melihat ketangkasan alat dalam mendeteksi hiu sangatlah terjamin dan akurat. Memastikan para kompetitor merasa aman nantinya dalam berkompetisi.

Ini sebenarnya adalah implementasi pertama dari sistem di perairan internasional setelah pertama kali diuji di Bondi Beach Australia, antara Februari dan April tahun ini. Cara kerja alat seperti Pelampung ini menggunakan teknologi sonar baru yang menciptakan jaringan virtual yang memungkinkan deteksi hiu di luar zona surfing. Kemudian pelampung juga dilengkapi dengan mikroprosesor yang menganalisa benda besar yang berenang di daerah yang ditunjuk untuk tujuan ini. Ketika hewan besar seperti terdeteksi, ia akan mengirimkan tanda peringatan.


Item terkait

Scroll To Top