Kamis, 02 Jun 2016 10:32

Layakkah Nasional Geopark Gunung Rinjani Masuk Kedalam Daftar UNESCO?

280.000 hektar lahan Rinjani area menawarkan berbagai situs budaya dan geologi.. Geopark ini masih menunggu keputusan dari UNESCO..

 

Gunung Rinjani Geopark di Lombok, Nusa Tenggara Barat telah dinilai oleh tim verifikasi dari UNESCO dan kemungkinan dapat dimasukkan kedalam daftar organisasi global Geopark. Kepala Geopark Nasional Yunus Kusuma Brata mengatakan bahwa Rinjani adalah satu-satunya geopark nasional yang diusulkan untuk UNESCO pada tahun ini, Yunus menambahkan bahwa 280.000 hektar lahan Rinjani area menawarkan berbagai situs budaya dan geologi.

Para anggota tim dari UNESCO bernama Maurezio Burlando dari Italia dan Soon Jai Lee dari Korea mengunjungi Lombok pada 17-20 Mei lalu untuk melaksanakan penilaian. Mereka mengunjungi Senaru, sebuah desa tradisional di Lombok Utara, air terjun Benang Stokel yang terletak di sekitar Aik Berik Desa di Lombok Tengah, dan Pusuk Forest di Sembalun, Lombok Timur. Kini tinggal menunggu hasil keputusan resmi dari UNESCO akan masuk atau tidaknya Geopark Nasional Rinjani ke dalam daftar UNESCO.

Indonesia sendiri telah menambahkan sebelumnya dua Geoparks, yakni Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu di Jawa Timur, ke dalam daftar. Di seluruh dunia, ada 105 Geoparks yang masuk dalam daftar UNESCO, termasuk 61 geopark di Eropa dan 31 di Cina.

Diberikan status National Geopark pada tahun 2013, Gunung Rinjani telah menarik cukup banyak jumlah wisatawan. Di nasional Geopark Rinjani ini juga terdapat sebuah danau kawah berbentuk seperti bulan sabit, yang dikenal sebagai Segara Anak. Pada tahun lalu saja tercatat ada 70.000 pengunjung yang menyambangi geopark nasional Rinjani ini dimana 27.000 pengunjungnya adalah pengunjung asing atau datang dari negara lain..

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top