Sabtu, 05 Maret 2016 05:53

Bali akan membangun bandara kedua di Buleleng

10 Juta turis pertahunnya membuat Bali harus mengatur pembuatan bandara lain..

Bali masih menjadi pulau favorit para turis yang datang ke Indonesia. Pesona pulau dewata ini tidak pernah henti hentinya mengundang para pelancong dari luar negeri untuk bertandang. Meskipun banyak destinasi lain yang Indonesia miliki yang tidak kalah bagusnya dari pulau ini, namun kemudahan akses dan banyaknya faktor pendukung seperti restoran, hotel mewah, villa murah dan banyak lagi kemudahan yang bisa didapat saat berwisata di Bali membuat pulau ini masih menjadi no 1 yang mendatangi turis ke Indonesia.

Kurang lebih 10 juta turis datang ke pulau ini setiap tahunnya, dan diprediksikan akan menjadi double pada tahun 2025. Mendukung kejayaan ini, pemerintah akan membuat bandara Internasional lain di Bali selain bandara I Gusti Ngurah Rai. Sebuah bandara baru tentunya akan membantu meringankan tekanan yang meningkat Bandara Internasional Ngurah Rai, yang dapat mencapai kapasitas penuh dalam lima sampai 10 tahun.

Dengan demikian, Bali mengundang investor lokal maupun asing untuk membangun sebuah bandara tahun ini. Pemerintah daerah dapat mengadakan proses tender yang kompetitif jika lebih dari satu investor yang tertarik.

Rencananya bandara baru ini akan dibangun di Kabupaten Buleleng di sebelah utara Bali, dimana kawasannya masih sepi dan jauh dari keramaian hiruk pikuk Kuta, Denpasar maupun area Nusa Dua.

Di bandara baru ini juga akan menampilkan keindahan sisi lain dari daerah Bali yang kebanyakan para turis belum tertarik untuk mendatanginya. Posisi akan dekat dengan pegunungan, pantai, dan danau yang indah.

Menurut pengamat pariwisata Bali bernama Bagus Sudibya, proyek ini kemungkinan akan terselesaikan 10 tahun kemudian setelah rencana. Tidak berbeda jauh dengan peluasan bandara yang juga memakan waktu lama yakni sekitar 5 tahun.

Item terkait

Scroll To Top