Selasa, 19 Januari 2016 00:00

7 SPOT SURFING TERKEREN DI INDONESIA VERSI PEMBURU OMBAK

Indonesia adalah surga surfing dan ribuan spot surf tersedia di bumi pertiwi kita ini..

Berbanggalah menjadi orang Indonesia. Bumi pertiwi kita ini begitu kaya akan isi alamnya. Negara kepulauan lebih dari 17.000 pulau ini tentunya dikelilingi hamparan lautan yang begitu luas serta kekayaan nan melimpah. Atas faktor tersebut, Indonesia sangat tepat jika kita sebut sebagai surga surfing. Ratusan ribu spot surf tersedia di seluruh pelosok Indonesia, bahkan beberapa diantaranya belum terjamah sama sekali oleh manusia.

Berikut kami lampirkan 10 ombak terkeren versi Pemburu Ombak...

 

1. Kepulauan Mentawai - Sumatra Barat

Kepulauan Mentawai yang terletak di lepas pantai Padang, Propinsi Sumatra Barat diketahui memiliki 400 spot surfing dengan tingkat kesulitan yang berbeda. 49 titik diantaranya merupakan favorit para peselancar asing, dimana salah satunya adalah spot surfing yang terletak di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai. Pulau Sipora yang masuk dalam daftar 20 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel sempat luluh lantak akibat terjangan tsunami tahun 2010 lalu. Namun berkat bantuan sejumlah kalangan di tanah air maupun internasional (dan SurfAid Internasional adalah salah satu diantaranya) kini Pulau Sipora bangkit dan mengukuhkan kembali posisi sebagai lokasi yang pantas dikunjungi para surfer.

 

2. Pulau Nihiwatu - Sumba Barat

Salah satu lokasi surfing yang menjanjikan ketenangan adalah pantai di sepanjang Pulau Nihiwatu yang terletak di Sumba Barat, Kepulauan Nusa Tenggara. Disini kamu dapat menikmati paduan antara alam yang cantik, keunikan budaya, keramahan penduduk lokal berikut sensasi mengendarai ombak yang menantang yang dikenal dengan julukan Left God Waves. Namun sayangnya pihak resort yang merupakan pengelola tunggal Pantai Nihiwatu membatasi hingga 10 orang surfer saja yang boleh mengendarai ombak Nihiwatu dalam satu hari. Ini dilakukan sebagai upaya menjaga privasi serta keamanan pengunjung hotel lainnya.

 

3. Pantai Plengkung, Banyuwangi

Pantai Plengkung terletak 20 kilometer dari Desa Grajagan dan termasuk bagian dari Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai yang juga dikenal di kalangan surfer sebagai G-Land ini memiliki ombak dengan ketinggian 6 hingga 8 meter sepanjang 2 kilometer. Ombak di Pantai Plengkung juga mempunyai 7 gulungan dengan interval sekitar 5 menit akibat tekanan air laut dari Kutub Selatan. Tidak heran jika ombak di pantai ini disebut-sebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawaii. Salah satu bukti ketenarannya adalah di pantai ini pernah diselenggarakan lomba surfing tingkat internasional atau yang dikenal dengan "Banyuwangi G-Land International Team Challenge". Lomba ini diikuti oleh 12 tim peselancar dari delapan negara, yaitu Australia, Prancis, Amerika, Inggris, Selandia Baru, dan Indonesia.

 

4. Pulau Nias, Sumatera Utara

Di kalangan peselancar internasional, Pulau Nias terkenal memiliki ombak yang begitu fantastis. Gelombang ombaknya menggulung sempurna dengan ketinggian mencapai 2-15 kaki. Pulau Nias terkenal di kalangan para surfer dunia karena memiliki dua spot surfing terbaik dunia yang disebut ”The Point” dan ”Indicator”. Keduanya tiada henti menampilkan rangkaian ombak yang luar biasa sepanjang tahun. Pulau ini juga memiliki karang yang banyak, tetapi tidak mengganggu kegiatan surfing. Tempat surfing yang paling terkenal di pulau ini adalah Pantai Sorake dan Lagundri.

 

5. Pantai Watu Karung, Pacitan Jawa Timur

Pantai Watu Karung adalah nirwana. Di balik keindahannya, Pantai Watu Karung ternyata memiliki ombak yang luar biasa. Dengan tipe reef break dan dasar laut berupa batu karang, pada saat-saat tertentu Pantai Watu Karung bisa menghasilkan barrel yang akan membuat surfer serasa berada di surga. Baik surfer dengan goofy style maupun natural bisa berselancar di sini karena Pantai Watu Karung memiliki ombak kanan dan kiri. Tempat ini juga belum terlalu ramai, sehingga surfer bisa mengejar ombak dengan leluasa. Angin offshore biasanya datang pada bulan April – Oktober, menjadikan bulan-bulan ini adalah saat-saat terbaik untuk bercengkerama dengan barrel Watu Karung.

 

6. Panaitan - Banten

 

Pulau Panaitan merupakan salah satu daerah surfing terbaik di Indonesia bahkan dunia, dan salah satu yang paling menarik jika kamu datang berselancar di Panaitan adalah kamu juga akan memiliki pengalaman safari. Karena Pulau Panaitan terletak di bagian Taman Nasional Ujung Kulon yang masih memiliki banyak hewan-hewan liar yang dilindungi. Pulau tropis yang indah kaya akan kehidupan liar ini akan membawa kamu jauh dari keramaian dan hiruk pikuk dari segala sesuatu, menyempurnakan tujuan para surfer dalam mencari ombak. Ada beberapa istilah ombak di Panaitan seperti One Palm Point, Napalms, Apocalypse dan Pussy.

 

7. Pantai Tanjung Setia, Lampung

Pantai Tanjung Setia memang baru bergema di tahun lalu. Namun pesona ombak serta gulungannya yang mirip seperti di Hawaii membuat Pantai ini segera terdengar ke telinga peselancar baik lokal maupun internasional.

Item terkait

Scroll To Top