Kamis, 16 Januari 2020 16:15

SATU KAKI DIAMPUTASI, SURFER INI MASIH TAKLUKAN OMBAK 10 METER NAZARE

Gelombang Nazaré telah menarik banyak penunggang ombak kelas dunia yang datang ke Praia do Norte...

dengan maksud untuk berselancar di ombak raksasa yang kuat, tetapi di antara para peselancar yang tak kenal takut, ada surfer Australian Dousset Ollie yang menonjol.

Surfer Australia memiliki kaki yang diamputasi tetapi tidak membiarkan dirinya terbatasi oleh hal itu, ia juga belum pernah memliki pengalaman dalam gelombang Portugis atau tow-in. Dan Dousst berhasil berselancar gelombang 10 meter tiga hari yang lalu dan melawan segala rintangan.

Dousset kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan tragis di Uluwatu, Indonesia, pada tahun 2018, ketika dia ditabrak truk saat mengendarai skuter yang dia naiki ketika seorang pengendara lain mencoba menyalipnya.

Dousset segera dilarikan ke Rumah sakit terdekat dan melakukan penerbangan darurat ke Rumah Sakit Royal Perth di mana dia menerima berita buruk bahwa dia akan kehilangan kakinya atau kehilangan nyawanya.

Ollie Dousset tidak membiarkan keadaan hidupnya membuat dia tidak menjalankannya semaksimal mungkin dan sejak saat itu ia telah menunjukkan kekuatan mengatasi dan kemauan kuat dan telah berselancar di ombak besar Waimea dan Pipeline.

Peselancar ombak besar Brasil Caio Vaz, yang masih belum pulih dari cedera yang diderita di Cloud Break yang mengambil tendonnya dari tulang, melukai kakinya, menemani Dousset pada debutnya di Nazaré, momen tersebut  dibagikan oleh peselancar di halamannya instagramnya.

Keberaniannya juga membuatnya mendapatkan undangan untuk berpartisipasi dalam sesi ekspresi selama Tantangan Berselancar Seluncur Nazaré menggambarkannya sebagai salah satu sesi terbaik dalam hidupnya hingga saat ini. Dousset juga memuji komunitas pengendara besar di Nazare atas sambutan hangat yang ia terima.

Semangat Dousset patut diberikan acungan jempol. Kisahnya sangat menginspirasi banyak orang dimana tidak ada yang tidak mungkin jika kita mempercayai dan meyakini bahwa kita bisa.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top