"Brazil Power" itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan Italo Ferreira dan Gabriel Medina dua peselancar Brazil yang begitu gigih bersaing demi mendapatkan gelar juara dunia tahun ini. Italo yang menduduki ranking tertinggi dalam Leaderboard WSL seperti tidak ingin kehilangan kesempatan untuk menggenggam gelar juara dunia pertamanya. Dan Gabriel Medina yang menduduki ranking kedua juga tak mau melepaskan Gelar juara dunia yang tahun lalu telah ia klaim. Pertarungan merebut gelar benar-benar terjadi sampai babak final. Dimana kedua surfer Brazil ini sampai ke babak final dan melawan satu sama lain.

Beberapa nama disingkirkan oleh Italo sebelum ke final salah satunya Kelly Slater di babak semifinal. Kelly Slater yang merupakan juara Tripple Crown tahun ini sempat menjadi ancaman bagi Italo karena Kelly berhasil mencetak skor 10 sempurna di heat sebelumnya. Menafsirkan bahwa Kelly bisa benar-benar menaklukkan ombak Pipeline. Tapi ternyata, semnagat Italo untuk sampai ke final benar-benar tak terpadamkan. Ia berhasil unggul jauh dari Kelly Slater di heat semifinal.

Gabriel Medina juga tak kalah "on fire". Mengalahkan beberapa nama sebelum sampai ke babak final dan menghadapi ancaman terbesarnya. John-John Florence, Griffin Colapinto, dan beberapa nama lain sempat Medina eliminasi.

Babak final kala itu benar-benar menjadi babak penentuan yang mendebarkan. Yang menang Pipe Master, sekaligus klaim juara dunia tahun ini. Pertarunganpun berjalan sengit antara dua sahabat Brazil ini. Dari 9 ombak yang Medina mainkan, ternyata tak mampu mengalahkan poin Italo yang saat itu mendapatkan total skor 15.56. Dan Gabriel Medina mendapatkan 12.94 total skor.

Senyum keduanya sumringah paska heat final berakhir. Italo benar-benar surfer gigih yang berhak mendapatkan gelar tahun ini. Dan Gabriel Medina juga petarung yang yang pantang menyerah. Ia pun memberikan pelukan kebanggaan akan kemenangan Italo yang juga berhasil mengharumkan nama negaranya.

Dari Brazil kami berharap, suatu saat nanti akan ada dua surfer Indonesia yang bisa bersanding saling lawan di panggung WSL Tour. Setidaknya kemarin Rio Waida dan Oney Anwar sudah bersanding saling lawan di SEA Games Filipina untuk dapatkan medali emas.