Kamis, 03 Januari 2019 18:18

Jepang akan memulai perburuan ikan paus secara komersial pada tahun 2019

keluar dari Komisi International Whaling Commision (IWC).
Jepang bergabung dengan Islandia dan Norwegia, satu-satunya negara yang terlibat dalam perburuan paus komersial, dan menghasilkan kritik keras dari komunitas internasional dan organisasi hak-hak hewan.

Namun, Jepang berkomitmen untuk tidak berburu "di perairan Antartika atau di belahan bumi selatan," menurut juru bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga dalam siaran pers.

Penangkapan ikan akan "terbatas pada perairan teritorial dan zona ekonomi eksklusif Jepang," tambahnya.
 
Pemerintah Jepang sendiri mengkonfirmasi akan mulai memburu hiu pada bulan Juli tahu. 2019 ini.
 
Keputusan pemerintah Jepang tentang penangkapan ikan paus adalah berdasarkan suatu kegiatan yang oleh sebagian orang Jepang dianggap tradisi penting semenjak masa lampau.
 
Pemerintah Jepang telah berupaya meyakinkan IWC untuk memperbolehkan perburuan paus secara komersial, namun usul ini ditolak IWC September lalu. Konsekuensi dari penolakan itu, Tokyo akan keluar dari keanggotaan IWC.
 
  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top