Dengan ramalan gelombang untuk terus berdatangan di Keramas, WSL telah merencanakan penyelesaian perlombaan untuk haru ini. Dan begitulah yang terjadi, tidak seperti hari-hari sebelumnya ketika perlombaan dimulai dengan gelombang yang sangat kosong, hari ini organisasi akhirnya menunggu gelombang lebih pumping dan pada pukul 9 pagi kompetisi dimulai dengan semifinal terakhir putra.

Pembalap wildcard asal Australia, Mickey Wright dan Tahitian, Michel Bourez saling berhadapan di babak semifinal pertama dan keduanya melihat kerumunan nyata di pasir yang datang untuk menonton hari terakhir perlombaan. Ombak setinggi 1,5 meter datang dengan baik pada set yang membuat pengaturan yang sempurna bagi para atlet untuk menunjukkan nilai mereka.

Pada drum ini Michel selalu lebih baik daripada Wright memilih ombak terbaik dan menjelajahinya dengan "kekuatan" yang biasanya. Sebanyak 14,27 poin dari 20. Mickey Wright tidak menemukan ombak yang tepat kala itu yang membuatnya harus legowo menerima dirinya berada di posisi ke 4 Corona Bali Protected.

Di babak kedua, Jordy Smith menghadapi pemain Brasil Italo Ferreira dan hampir bisa dikatakan bahwa ini adalah final awal. Di babak ini bisa dikatakan the best heat dari keseluruhan heat yang ada. Pasalnya Italo dan Jordy sama sama kuat dan saling mengejar dengan kualitas surfing mereka yang gila. Penonton dibuat deg-degan melihat aksi kedua surfer ini. Meski akhirnya Jordy tidak dapat mengejar keganasan peselancar Brazil yang semoat menunjukkan aksi terbang tinggi dan mendarat dengan smooth  yang membuat Jordy harus menerima posisinya di peringkat ketiga pada Corona Bali Protected tahun ini.

*Itallo Ferreira tengah melakukan aksi surfingnya yang begitu memukau di babak semifinal melawan Jordy Smith

Kemudian di divisi wanita ada Juara Dunia Tyler Wright dari Australia menghadapi salah satu sensasi besar pada tur perempuan elit tahun ini, Lakey Peterson asal Amerika Utara. Dalam heat final keduanya menampilkan aksi yang sangat memukau. Meski begitu tak bisa dipungkiri bahwa Atlet Amerika Utara berhak memenangkan kompetisi Corona Bali Pro tahun pertama ini. Melihat memang pada saat final, Lakey tampil lebih baik dari Tyler yang mana Lakey mendapat jumlah total 14,33 poin melawan 13,74 sang juara dunia 2017 Tyler Wright.

Final putra segera dihadapkan yakni pertandingan Italo Ferreira melawan Michel Bourez. Di sini kami melihat strategi Bourez dalam mencoba untuk memilih hanya ombak dengan lebih banyak potensi. Namun Italo Ferreira kala itu berada pada posisi yang lebih baik dimana tempat ombak pasang. Heat dimulai dengan kecepatan tinggi dan dalam 9 menit pertama dari final ia memiliki jumlah dari dua gelombang terbaiknya 14,84 poin dengan kemungkinan 20 yang melawan poin nol dari Bourez. Reaksi Surfer Tahitian terlambat dan dengan gelombang kurang potensial tidak bisa mengangkatnya dengan skor besar yang bisa membuatnya unggul dari Italo. Penonton bersorak dengan cara yang unik dengan aksi-aksi surfing yang disediakan oleh Italo yang sepatutnya memenangkan Bali Protected ini dan menempatkannya di atas pertarungan gelar dunia pada 2018, sekarang kita berada di tengah-tengah musim kompetisi.

Result Final wanita - Corona Bali Protected:
1- Lakey Peterson (USA) 14.33 
2- Tyler Wright (AUS) 13.74

Result final pria - Corona Bali Protected:
1- Italo Ferreira (BRA) 18.87
2- Michel Bourez (PYF) 9.83

Semifinal pria Corona Bali Protected:
SF 1:Michel Bourez (PYF) 14.27 def. Mikey Wright (AUS) 5.67
SF 2:Italo Ferreira (BRA) 17.13 def. Jordy Smith (ZAF) 16.93

2018 WSL Women's CT Jeep Leaderboard (paska Corona Bali Protected):
1 - Lakey Peterson (USA) 35,630 pts
2- Stephanie Gilmore (AUS) 34,235 pts
3- Tatiana Weston-Webb (BRA) 26,105 pts
4- Tyler Wright (AUS) 23,460 pts
5- Carissa Moore (HAW) 22,065 pts

2018 WSL Men's CT Jeep Leaderboard (paska Corona Bali Protected):
1- Italo Ferreira (BRA) 24,995 pts
2- Filipe Toledo (BRA) 22,820 pts
3- Julian Wilson (AUS) 21,080 pts
4- Michel Bourez (PYF) 19,375 pts
5- Gabriel Medina (BRA) 17,860 pts

Selamat untuk seluruh pemenang Corona Bali Protected!

Foto click : Pemburu Ombak