OMBAK PUMPING DI HARI PERTAMA KOMPETISI KRUI PRO Photo Credit : WSL
Selasa, 30 April 2019 02:49

OMBAK PUMPING DI HARI PERTAMA KOMPETISI KRUI PRO

Krui Pro berlari melalui 16 pemanasan dalam kondisi yang hampir sempurna untuk Hari pertama dari acara QS3,000 pria, sedangkan pesaing QS1000 perempuan pergi mencari garis pantai untuk tempat selancar berkualitas lainnya karena mereka memiliki hari libur. Ini adalah QS3,000 pertama yang dijalankan di Indonesia. Krui Pro di gelar di spot Left Hander paling ikonik dengan panjang bisa mencapai 150 meter.

Billy Stairmand berasal dari salah satu pemain kidal paling terkenal di dunia - Raglan Selandia Baru, dan hari ini menyatakan bahwa gelombang di Krui Pro ini adalah yang terbaik yang pernah ia miliki saat mengenakan jersey WSL. Stairmand mencetak dua wahana luar biasa dalam jarak 8-point dan mengakhiri hari dengan total panas tertinggi.

"Itu tadi adalah heat impian saya!" Kata Stairmand. "Ada begitu banyak ombak bagus, sulit untuk tidak menangkap semuanya. Aku suka kiri, aku berselancar sepanjang waktu jadi aku merasa sangat nyaman di luar sana. Aku tidak sabar menunggu heatku berikutnya."

Riley Laing dari Central Coast Australia sangat mengesankan di punggungnya, mengukir jalan menuju kemenangan mengesankan atas panas yang ditumpuk penuh oleh orang Indonesia yang berbakat. Laing memakai kepala yang baru saja dicukur setelah dia memukul kepalanya di karang pada sesi pemanasan kemarin dan membutuhkan lima jahitan.

"Aku khawatir tentang memukul bagian bawah lagi yang bisa membelah jahitanku," kata Laing. "Jadi saya memiliki awal yang lambat karena saya terlalu banyak berpikir tentang itu. Setelah saya mendapatkan beberapa gelombang saya merasa lebih baik dan bisa mendapatkan beberapa skor. Kepalaku merasa lebih baik dan saya memiliki perjalanan yang hebat jadi saya tidak bisa mengeluh sama sekali sekarang. "

Varun Tandjung, putra peselancar Indonesia yang terkenal Rizal Tandjung maju di posisi kedua di belakang Laing. Tandjung mengakui bahwa dia tidak berselancar yang terbaik, tetapi telah mendapatkan kepercayaan diri dengan memenangkan beberapa pesaing yang lebih berpengalaman.

"Aku tidak berselancar sehebat itu, tapi senang bisa melewati Putaran itu," kata Tandjung. "Ada banyak ombak bagus, tapi sulit untuk memilih yang terbaik, arus membawa saya ke titik dan keluar dari posisi - mudah-mudahan saya dapat memiliki heat skor yang lebih baik di babak selanjutnya."

Anthony Fillingim dari Kosta Rika mengunci sepasang 7-point-rides untuk mengklaim total panas tertinggi kedua hari ini dengan tampilan dominan backhand surfing.


Kompetisi berlanjut hari ini, Kamu bisa melihatnya secara langsung di sini

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top