Babak putaran awal Krui Pro telah dimulai pada hari ini. Para surfer Indonesia tentunya sudah bersiap menghadapi para surfer pro yang datang dari berbagai negara seperti Peru, Amerika, Australia, Brazil, Prancis, Uruguay dan lainnya. Mereka semua datang untuk satu tujuan yakni menjajal ombak Krui yang ikonik dan merebut trphy Krui Pro QS, 3000 untuk menambah poin mereka.

Krui Pro yang kali ini adalah acara tahunan yang ketiga kalinya ini selalu berhasil menarik para surfer Pro untuk datang berkompetisi disini. Disamping ombaknya yang memang dirindukan, keindahan alam Krui juga masih sangat asri dan memberikan kesan nyaman bagi siapapun yang datang ke Krui.

Untuk surfer Indonesia yang mengikuti kompetisi ini ada Rio Waida, Tipi Jabrik, I Nyoman Artana, Ketut Agus, Ari Yogaswara, Bronson Meidi, Raditya Rondi, Irawan Asmoro, Mustofa Jekson, Nyoman Satria, Dani Widianto, Rizal Tanjung, Rizky Pratama dan Beberapa nama lainnya.

Oney Anwar yang tahun lalu memenangkan Krui Pro, untuk tahun ini lebih memilih tidak mengikuti kompetisi Krui Pro lantaran Oney ingin berkompetisi di Jepang dalam kompetisi Ichinomiya Chiba Open yang berpoin 6,000.

Di tempat kedua tahun lalu ditempati oleh Rio Waida yang merupakan salah satu surfer paling berbakat Indonesia. Akankah tahun ini Rio bisa mempertahankan gelarnya sebagai juara dua Krui Pro atau malah mengklaim posisi utama?

WSL sendiri sangat antusias dengan acara ini. Terletak di pantai Barat Daya di pulau Sumatra, Krui Pro dimulai hanya dua tahun yang lalu pada tahun 2016 dan telah memberikan ombak yang fantastis kepada para peselancar QS.