Jumat, 28 September 2018 17:09

INDONESIA KEMBALI DILANDA BENCANA, DONGGALA DAN PALU SULAWESI DIGUNCANG GEMPA DAN TSUNAMI

Bencana kembali melanda wilayah ibu pertiwi kita. Setelah gempa Lombok yang pemulihannya belum selesai, kini telah terjadi lagi gempa dahsyat yang melanda bagian lain tanah air kita. Gempa sekuat 7.7 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah.

Gempa terjadi pukul 5 sore waktu setempat. Kemudian gelombang tsunami menerjang Palu, Sulawesi Tengah setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho membenarkan bahwa di Donggala dan Palu telah dilanda tsunami. Tsunami ini menerjang Pantai Talise, Palu. Hingga kini masih belum diketahui info lengkap tentang pukul berapa dan berapa tingginya gelombang tsunami yang melanda Donggala dan Palu. Begitu pula dengan dampak dan korban luka maupun jiwa belum dapat dipastikan karena jaringan komunikasi yang putus hingga berita ini diturunkan.

Donggala diguncang gempa 7,7 SR. Palu juga diguncang gempa 5,9 SR. Selain di Palu dan Donggala, tsunami juga melanda Mamuji di Sulawesi Barat.

Pengumuman bahwa terjadi tsunami akibat gempa di Donggala disampaikan beberapa jam setelah peringitan dini tsunami dicabut. Dua gempa di Sulawesi Tengah dalam selang tiga jam sempat memicu peringatan tsunami yang kemudian dicabut dan gempa besar itu diikuti dengan gempa-gempa susulan.

Gempa pertama terjadi di Donggala pada pukul 2 siang, lalu gempa berikutnya terjadi pada pukul 5 sore. Di antara dua gempa besar itu terjadi setidaknya tiga gempa kecil lain. Peringatan dini tsunami diaktifkan saat gempa di Palu terjadi, namun sesudah setengah jam melihat situasi kondusif, peringatan tsunami diakhiri.

Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan pada BBC news, "berdasarkan peta gempa, gempa di Donggala adalah gempa bumi tektonik diakibatkan sesar Palu Koro, Selat Makasar".

Bambang juga menjelaskan bahwa gempa Donggala tidak ada kaitannya dengan gempa Lombok yang terjadi sebulan lalu. "Tidak ada hubungannya sama sekali antara gempa di Lombok dengan di Palu Koro tadi, di Donggala. Hal yang berbeda, mekanismenya berbeda, sumber-sumber gempanya juga berbeda. Dan kedua daerah, baik di Lombok maupun di Donggala di sini juga memiliki sumber-sumber gempa." ungkapnya.

Pergerakan sesar Palu Koro telah menyebabkan gempa beberapa kali, antara lain meliputi gempa di Sulawesi Tengah pada 14 Agustus tahun 1968 dengan kekuatan 6 skala Richter, gempa di Sulawesi Tengah dengan kekuatan 7,8 pada 1 Januari tahun 1996, dan pada 14 Mei 1921dengan kekuatan 6,3 skala Richter,

"Kalau melihat dari peta dampak guncangan dari gempa bumi diperkirakan timbulnya kerusakan karena sudah mencapai sekitar 8 MMI di dekat sumber gempanya,"

Dipastikan paska kejadian gempa besar ini akan ada gempa-gempa susulan selama dua minggu kedepan. Pihak BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi bangunan-bangunan yang kurang layak mengingat beberapa bangunan telah berkurang ketahanannya paska gempa dahsyat hari ini.
 
Beberapa video detik detik terjadinya tsunami beredar luas di dunia maya saat ini. BMKG juga membenarkan keabsahan video-video tersebut.
  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top