Selasa, 18 September 2018 08:49

HARAPAN INDONESIA TERSISA PADA TAINA IZQUIERDO DAN RIO WAIDA DALAM ISA WORLD SURFING GAMES

Setelah Dhea Natasya dan Made Darmayasa gugur, disusul Raditya Rondi dan Kailani yang juga harus tereliminasi dari ISA World Surfing Games 2018 pada hari ini.

Kompetisi ISA World Surfing games berjalan semakin pelik. Semakin terlihat siapa surfer tangguh diantara surfer-surfer hebat yang bakal menjadi saingan terberat. Seperti Kanoa Igarashi telah berhasil menempatkan dirinya ke kursi final dengan surfer asal Argentina bermana Santiagoi Muniz yang menunggu surfer lain yang bisa menang melewati babak-babak Repenchage. Meski begitu, harapan Indonesia untuk divisi pria tetap masih ada karena tersisa peselancar muda Rio Waida yang siap bertarung di babak Repenchage 6 yang sebelum itu Rio harus menerima kalah tipis di babak putaran keempat. Tapi di babak ketiga, Rio menyajikan aksi yang cukup memuaskan dan menempatkan dirinya di posisi kedua setelah Adin Masencamp peselancar asal Rusia.

Kemudian Raditya Rondi yang berhasil melaju ke babak ketiga ternyata kurang beruntung dan tidak dapat bertahan untuk mulus maju ke babak keempat. Membuatnya harus mencoba lagi keberuntungannya di babak Repenchage 5 dan harus menerima kalah tipis di babak ini yang membuatnya harus tereliminasi dari kompetisi.

Dalam divisi wanita ada Taina Izquierdo yang harus mempersiapkan persiapan ekstra untuk berjuang di babak Repenchage 3. Sebelumnya Taina kalah di babak putaran kedua dan harus bersaing kembali untuk menyelamatkan nyawanya dengan bersaing di Repenchage 2 dan berhasil menang di Repenchage 2 ini. Sedangkan Kailani harus gugur dari kompetisi setelah sebelumnya berjuang di Repenchage 2 dan tidak dapat bertahan di babak ini.

Meskipun beberapa dari tim Indonesia telah gugur, namun ini merupakan awal yang baik untuk sebuah permulaan surfing Indonesia di ajang sebesar ISA World Surfing Games. Yang mana ini merupakan pertama kalinya Indonesia mengirimkan tim untuk berlaga disini. Untuk para surfer yang telah tereliminasi, kita semua tahu bahwa mereka telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia di ajang ISA World Surfing Games. Untuk surfer yang tersisa yakni Taina dan Rio Waida, dukungan terbesar kita tujukan untuk mereka berdua. Go Indonesia!!!

Item terkait

Scroll To Top