Indonesia bukan rahasia umum lagi dianggap sebagai surga selancar oleh seluruh peselancar di dunia. kehangatan airnya yang menyejukkan, alamnya yang indah dan juga ombaknya yang beragam untuk berbagai level surfing membuat Indonesia tak henti-hentinya digandrungi para pemburu ombak dari berbagai negara.

Mengerti akan fakta ini, WSL bekerjasama dengan ASC dan juga pihak dari pemerintahan Indonesia untuk mengadakan kompetisi-kompetisi di beberapa spot unggulan di Indonesia.

Setelah pernah digelar Krui Pro (QS1,500), babak Seri Kualifikasi ke 26 yang diadakan pada bulan April, yang menampilkan kemenangan tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya oleh Oney Anwar, Indonesia melanjutkan untuk mengkonfirmasi serangkaian tiga acara kualifikasi yang tentunya dipastikan akan menarik minat kompetitor dan juga lebih memperkenalkan wisata Indonesia itu sendiri.

Mari kita lihat apa yang akan terjadi:

- Nias Pro (QS1, 000), Lagundri Bay, 24-28 Agustus, tahap ke 44

- Simeulue Pro (QS1,000), Pulau Simeulue, Aceh, 31 Agustus - 4 September, tahap 47

- Sumbawa Barat Pro (QS1,000), Yoyo, 8-12 September, tahap 49

Dalam tiga seri acara yang fantastis ini, Nias Pro akan menjadi acara yang paling menantang melihat kualitas ombak Nias yang bisa dikatakan salah satu yang paling sempurna di dunia. Namun Simeuleu dan Sumbawa Barat juga tak bisa ditepis bahwa juga termasuk ombak terbaik di Indonesia.

Kemudian mendekati akhir tahun, antara 17 Oktober dan 2 November tinggal menunggu konfirmasi dua acara QS1,000 yang menjanjikan untuk menutup loop acara Indonesia di WSL  QS di 2018:

- Cimaja Pro (QS1,000), Jawa Barat, 17-21 Oktober, Tahapan ke 56

- Rote Pro (QS1, 000), Pulau Rote, 31 Oktober - 2 November, tahapan ke 60

Kedua acara tersebut masih belum dikonfirmasi secara resmi, namun kita bisa melihat dari mulai bertumbuh banyaknya kompetisi-kompetisi bertaraf internasional yang digelar di Indonesia jelas membuktikan eksistensi surfing Indonesia itu sendiri yang dapat dikatakan bahwa surfing Indonesia sudah mulai maju dan terperhatikan.