ISA World Surfing Games 2017 telah dinyatakan dibuka di Biarritz, Perancis. Dengan diikuti oleh kurang lebih 245 peselancar dari 47 Negara. Namun, ada yang menjadi pertanyaan besar. Mengapa Indonesia tidak turut berpartisipasi dalam pesta selancar ini. Mengingat Indonesia sebagai Negara maritim yang besar yang memiliki ribuan spot selancar memukau yang beberapa diantaranya dikategorikan sebagai spot ombak terbaik dunia. Mengapa tidak ada satupun wakil dari Indonesia yang dikirimkan untuk mengikuti kompetisi besar ini? Akankah dapat disimpulkan bahwa pemerintah kurang memperhatikan olahraga selancar di negeri ini?

Menurut pengakuan beberapa surfer pro Indonesia, memang dikatakan bahwa pemerintah masih kurang memperhatikan olahraga selancar ini. Entah mengapa, sulit sekali mendapatkan dukungan yang penuh agar membuat dunia surfing Indonesia semakin berkembang. Sebagai bukti nyata, hingga saat ini pun belum ada atlet surfing yang dibawah naungan pemerintah atau di sponsori oleh pemerintah. Kebanyakan dari mereka di sponsori oleh pihak swasta. Bukti lainnya ditegaskan dari belum adanya kompetisi surfing yang digelar oleh pemerintah. Beberapa kompetisi surf yang digelar di Indonesia biasanya diprakarsai lagi-lagi oleh pihak swasta atau pemerintah daerah.

Diatas adalah Negara-negara yang turut berpartisipasi dalam ISA Worl Surfing Games 2017. Terlalu miris dan disayangkan jika Negara lain yang dalam kategorinya bukan negara surfing seperti Turki, Swedia, Israel, Italia ataupun Negara yang dikategorikan sebagai negara miskin seperti Maroko dan Yunani bisa begitu mendukung penuh surfing dan dengan bangga mengirimkan wakil dari Negara mereka masing-masing. Amat disayangkan mengetahui kenyataan bahwa Indonesia tidak mengirimkan wakilnya untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Terlebih ISA merupakan organisasi yang berandil besar dalam pengadaan surfing di Olimpiade 2020 di Tokyo mendatang.

Pemerintah Indonesia harus mengerti bahwa surfing merupakan permata bagi negara dimana kita didukung dengan beragam ombak yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Serta juga Indonesia memiliki banyak surfer berbakat yang butuh dukungan baik moril maupun dukungan materil.

Semoga di tahun depan, Indonesia dapat mengirim wakilnya untuk berlaga di ISA World Surfing Games. Semoga surfing Indonesia semakin maju, dan pemerintah dapat mendukung penuh olahraga ini.