Senin, 20 Jun 2016 11:30

BALI WASPADA VIRUS ZIKA YANG MIRIP DENGAN DBD

Virus Zika tersebar melalui perantara nyamuk Aedes Aegypti sama seperti Demam Berdarah...

WHO telah mengumumkan status waspada terhadap virus zika sejak muncul temuan kasus yang berada di negara Amerika Selatan. Sehingga dengan status tersebut sudah seharusnya setiap negara siaga untuk mencegah virus tersebut masuk ke gerbang pintu masuk sebuah negara. Seperti halnya di Bali yang merupakan salah satu daerah pariwisata Indonesia dengan grafik kedatangan wisatawan luar negeri yang cukup tinggi. Hal ini membuat Dinas Kesehatan Bali telah melakukan pengamatan pada empat gerbang pintu masuk menuju Bali, terutama pada Pelabuhan Benoa dan Bandara Ngurah Rai. Terlebih di Bali merupakan salah satu area Indonesia dengan presentase tertinggi kasus demam berdarah, dimana virus Zika juga dipelantarai oleh nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan nyamuk perantara demam berdarah.

Menurut salah seorang dari Dinas Kesehatan provinsi Bali, pantauan utama dilakukan terhadap wisatawan yang berasal dari Amerika Latin yang masuk ke Bali. Hingga kini belum ada kasus penemuan virus Zika di Bali, akan tetapi kewaspadaan tetaplah harus dilakukan. Dinas kesehatan Bali menghimbau kepada masyarakat Bali untuk melakukan 3M Plus karena di Bali nyamuk Aedes cukup banyak melihat banyaknya kasus Demam Berdarah yang tinggi di tahun 2015 - 2016.

Beberapa hal yang dapat dilakukan seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk. Selain itu juga bisa dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk. Dinkes juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan agar tetap fit dengan cara makan makanan yang bergizi, olahraga teratur dan istirahat yang cukup agar tidak mudah terjangkit virus.

 

Apa itu virus Zika ?

Virus Zika adalah virus yang tersebar melalui perantara nyamuk Aedes Aegypti sama seperti Demam Berdarah. Virus Zika menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gejalanya benar benar hampir mirip dengan gejala demam berdarah. Bedanya adalah seseorang yang terjangkit virus zika akan mengalami konjungtivitis atau peradangan selaput mata bagian depan, yang menyebabkan mata kemerahan. Virus Zika biasanya relatif ringan, dengan gejala seperti ruam kulit, demam, nyeri otot sendi, yang berlangsung hingga tujuh hari. Hal tersebut menjadi sebuah tanda bahwa orang yang terjangkit virus Zika harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Untuk ibu hamil yang terkena virus zika, kemungkinan akan melahirkan bayi yang mengalami mikrosefali atau penyusutan kepala.

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top