Rabu, 15 Jun 2016 11:27

Di heat terakhirnya DI tahapan WSL Fiji Pro, Taj menghadirkan pertarungan sengit melawan John John Florence

Fiji Pro adalah kompetisi terakhir bagi Taj Burrow sebelum berhenti dari WSL..

Surfer asal Australia Taj Burrow mungkin sudah bosan berada terlalu lama di WSL Champion Tour, atau ia ingin memberikan kesempatan kepada surfer yang lebih muda untuk bisa berada di jajaran WSL World Tour. Taj berada di WSL kurang lebih sudah 18 tahun dimana selama itu ia habiskan untuk berkeliling dunia mengikuti tahapan tahapan WSL Tour yang mungkin telah melelahkan baginya.

Fiji Pro tahun ini merupakan kompetisi terakhir bagi Taj sebelum meninggalkan WSL. Di kompetisi terakhirnya ini, Taj berhadapan dengan peselancar muda asal Hawaii John John Florence. Taj dan John John menghadirkan pertarungan yang sengit di heat putaran ketiga kemarin. Pasalnya kedua surfer ini sama sama hebat dan sama sama berlomba mencetak skor yang hampir mendekati sempurna. Taj mencetak 2 skor hampir sempurna yakni 9.20 dan 9.40 begitu pula dengan John John yang tidak mau kalah dengan cetak skor 9.43 dan 9.33. Jika kalian lihat heat pertarungan antara Taj dan John John pastilah kalian akan ternganga, dimana melihat kedua surfer ini beraksi sangat hebat. Di akhir heat, Taj harus merelakan kalah tipis dari John John Florence.

"Merupakan suatu kebanggaan bisa surf melawan sang legenda Taj Burrow di kompetisi terakhirnya. Dia benar benar seorang surfer yang sulit dipatahkan. Ini benar benar keren, dimana dulu ketika saya kecil saya selalu menonton Taj surf dan menyaksikan ia memenangkan kompetisi, dan kini saya bisa menjadi lawan terakhirnya di akhir karirnya di WSL"ungkap John John.

Setelah mengumumkan pensiunnya dari WSL, Fiji Pro akan menjadi kompetisi terakhir bagi Taj Burrow yang berada selama 18 tahun di WSL. Karir Burrow selama di WSL ia pernah menjadi Runner up pada tahun 1999 dan 2007.

"Heat kemarin melawaN John John merupakan salah satu heat terbaik di hidup saya. Memiliki lawan yang tangguh dan ombak yang benar benar sempurna, itu merupakan anugrah untuk saya di kompetisi terakhir saya ini"ungkap Burrow. "Saya benar benar puas dengan heat kemarin, seperti saya memenangkan kompetisi atau menjadi juara dunia, saya benar benar senang. Terimakasih untuk semua yang mendukung saya selama karir saya di WSL" tutup Burrow.

Pertarungan antara Taj Burrow dan John John Florence merupakan heat terbaik dari keseluruhan heat di putaran ketiga kemarin.

 

Di cerita heat lain, ada juara dunia 2014 Gabriel Medina yang berhasil mengalahkan surfer asal Australia Matt Banting. Di heat 1 putara ketiga ini, Medina tidak mau tereliminasi. Dibuktikan dengan postingan akumulasi skor yang ia cetak yakni 14.50 meninggalkan jauh Matt Banting yang hanya mencetak skor 4.33. Hal serupa Medina juga dilakukan oleh juara dunia 11 kali Kelly Slater kala berhadapan dengan lawannya Jordy Smith di heat 4. Kelly mencoba 9 kali mengambil ombak dan usaha kerasnya membuahkan hasil dimana 2 diantara ombaknya bernilai 7.83 dan 8.73 mengalahkan Jordy yang kala itu mencetak skor keseluruhan 11.66.

Di putaran keempat nantinya akan tersaji beberapa heat seru yang sayang untuk dilewatkan. So guys.. panteng terus Pemburu Ombak atau website remsi http://www.worldsurfleague.com untuk info yang akurat!!

 

Item terkait

Scroll To Top