Rabu, 21 Februari 2018 18:08

RIO WAIDA DAN ONEY ANWAR HARUS TERIMA KEKALAHAN DI BURTON AUTOMOTIVE PRO QS6,000

Pengejaran poin untuk bisa lolos kualifikasi untuk WSL tour tahun depan telah berlangsung sengit.

Para peselancar pro dari segala penjuru dunia begitu antusias untuk mendapatkan impian yang mungkin dapat dikatakan sulit untuk dicapai. Salah satu dari mereka adalah peselancar Indonesia bernama Oney Anwar dan Rio Waida yang juga berambisi besar untuk bisa masuk ke dalam jajaran surfer WSL. 

Mereka berdua kini sama-sama bertanding di Burton Automotive Pro yakni salah satu kompetisi seri kualifikasi dengan poin 6,000. Namun disayangkan keduanya harus tereliminasi yang mana Oney gugur di babak pertama dan Rio gugur di babak kedua.

Oney yang kala itu bertarung di heat 18 melawan dua surfer asal Brazil dan satu surfer asal Jepang harus menerima kekurang beruntungannya pada saat itu lantaran tak kunjungnya ombak yang tepat menghampiri Oney di saat itu. Meski begitu, hasil Oney di seri kualifikasi sebelumnya cukuplah memuaskan yakni posisi ketiga di Burleigh Pro, Queensland pada bulan lalu. 

Sedangkan Rio Waida yang tahun ini naik pangkat karena bisa mengikuti kualifikasi seri 6,000 dan 10,000 paska hasilnya di tahun lalu yang berhasil memimpin sebagai juara WSL Asia, masih belum menunjukkan taringnya yang sebenarnya. Di babak pertama kompetisi Burton, Rio sempat unggul di posisi pertama dalam heatnya dengan poin yang cukup baik. Namun di babak media, Rio harus menerima kekalahan. 

Meskipun begitu, kami tetap percaya bahwa kedua surfer ini merupakan bintang Indonesia yang siap bersinar suatu saat nanti. Jika melihat latar belakang dan kegigihan mereka berdua dalam surfing, tentunya siapapun percaya bahwa mereka akan susses membawa harum nama surfing Indonesia.

 

Kini kompetisi Burton telah melaju ke babak putaran ketiga dengan masih puluhan peselancar bertarung di dalamnya. 

Kalian dapat saksikan kompetisi ini secara langsung di http://www.worldsurfleague.com/burton

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top