Suka cita tengah dirasakan surfer berumur 28 tahun asal Brazil bernama Adriano de Souza. Ia yang selama 9 tahun berada di jajaran surfer WSL dan berusaha meraih gelar juara dunia, akhirnya dengan ketekunan dan kegigihan selama ini Souza yang merupakan salah satu rider tim dari brand kacamata ternama Oakley ini berhasil meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya. Adriano berhasil meraih poin tertinggi di tahun ini melebihi Mick Fanning sang juara dunia 3 kali dan Gabriel Medina surfer yang juga asal Brazil yang merupakan juara dunia tahun lalu. Adriano benar benar menunjukkan kualitasnya dan kompetensinya sebagai surfer. Bisa dibilang ia adalah petarung sejati, yang bertekad kuat untuk dapat menjadi juara dunia.

Sebelum diputuskan Adriano sebagai pemegang gelar juara dunia, terlebih dahulu Adriano bergelut di kompetisi penutup Billabong Pipe Master dan berhasil menang di kompetisi ini. Adriano menang melawan Mason Ho asal Hawaii di semifinal dan Gabriel Medina di babak final.

"Ini adalah perasaan dan kebahagiaan yang luar biasa. Kemenangan ini Spesial saya dedikasikan untuk almarhum kakak saya. Benar benar kerja keras dan ketekunan yang luar biasa hingga saya bisa sampai disini meraih juara dunia. Terimakasih untuk semua yang mendukung saya dan para sponsor yang percaya kepada saya"

Gabriel Medina sendiri harus menunda impiannya ke tahun depan untuk bisa meraih juara dunia keduanya. Namun Medina selaku rekan senegara Adriano ini mengaku bangga, karena peraih juara dunia tahun ini masih dipegang oleh Brazil dan mengharumkan nama negaranya.

Di sisi lain, Mick Fanning yang kemarin baru saja dihadapkan oleh kepergian kakaknya, ternyata tidak mampu berkonsentrasi setelah mendengar berita duka itu. Meskipun setidaknya ia masih bisa melaju ke babak Semifinal hingga akhirnya terkalahkan oleh Gabriel Medina di babak ini. Tahun ini merupakan tahun yang tak terlupakan bagi surfer asal Australia ini.

Untuk Adriano de Souza, kemenangan ini tentunya menjadi tolak ukur bagi karir surfingnya selama ini. Dan kegigihan Adriano patut dijadikan contoh untuk kalian para peselancar Pemburu Ombak untuk gigih dalam mengejar mimpi.

 

Selamat kepada Adriano!!!