Sabtu, 04 November 2017 00:02

LEVEL PERINGATAN GUNUNG AGUNG DITURUNKAN

Gunung Agung telah menunjukkan penurunan kegiatan vulkanik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah secara resmi mengurangi status siaga Gunung Agung Volcano dari tingkat "tingkat siaga tertinggi Awas-IV ke tingkat Siaga -III atau siaga. Penurunan status diumumkan oleh PVMBG pada pukul 16:00 pada hari Minggu, 29 Oktober 2017.
 
"Tingkat Siaga" atau "standby" adalah pengurangan dari "Tingkat IV" yang menandakan sebuah letusan yang akan segera terjadi. Pada tingkat bawah "Tingkat III" gunung tersebut dinyatakan berbahaya karena aktivitas seismik masih menjadi pengalaman.
 
Balipost.com melaporkan bahwa penurunan status waspada telah menyebabkan PVMBG secara formal menulis surat ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Gubernur dan Bupati Karangasem.
 
Surat tersebut, yang ditandatangani oleh kepala PVMBG, Kasbani, menyarankan agar status peringatan diturunkan berdasarkan pemantauan visual dan instrumen Gunung Agung sampai pukul 12:00 pada hari Minggu, 29 Oktober 2017. Para ahli memperingatkan bahwa meskipun statusnya lebih rendah, Masih ada kemungkinan letusan.
 
Karena hal ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak melakukan atau melakukan kegiatan di "zona bahaya" yang sekarang dikurangi menjadi hanya 6 kilometer dari puncak Gunung yang meningkat menjadi 7,5 kilometer ke timur laut dan tenggara.
 
Pengurangan tingkat siaga untuk Gunung Agung terjadi setelah 38 hari pada tingkat siaga tertinggi yang mengirim lebih dari 100.000 orang ke pusat evakuasi sementara di luar zona tersebut. Sekarang, dengan daerah peringatan mengurangi sejumlah besar pengungsi sekarang bisa meninggalkan rumah mereka.

Status peringatan yang diturunkan terjadi setelah turunnya aktivitas seismik di gunung yang dimulai pada 20 Oktober 2017, diikuti oleh penurunan aktivitas vulkanik.

 

 

Sumber : Balidiscovery.com

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top