Rabu, 21 September 2016 15:50

AT THARIQ, SI CILIK PENAKLUK OMBAK MENTAWAI

Bocah umur 8 tahun sudah mahir menunggangi ombak Mentawai..

Mentawai sebuah pulau yang indah dengan hamparan lautan luas dan tentunya menyajikan ombak yang sempurna nan bergulung gulung. Siapapu Pemburu ombak sejati pastilah tahu akan kemahsyuran ombak Mentawai. Di lautan Mentawai terdapat lebih dari 72 spot surfing yang selalu ramai  didatangi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Seperti kita tahu, dengan besarnya dan sempurnanya ombak Mentawai tentunya spot di Mentawai identik ditunggangi oleh para surfer surfer yang terlatih dan dewasa. Namun kali ini seorang bocah umur 8 tahun menggubris itu semua. Ia ternyata mampu menyaingi para surfer surfer yang jauh lebih dewasa dan tentunya sudah terlatih.

Bocah tersebut bernama Joaquin At Thariq yang lahir pada tanggal 22 Mai 2008. Di usianya kini yang bisa dibilang masih bau kencur alias masih sangat muda, Thariq sudah lancar menari nari dan menunggangi ombak Mentawai. Berapapun ganasnya ombak bagi Thariq itu adalah sahabat dimana dia dapat bercengkerama dengan gulungan ombak itu. Thariq terlahir dari seorang Ibu asal Palinggam Padang bernama Lora Riska dan ayah berasal dari Colombia bernama Diego Felipe Riveros dan darah surfing ini diwarisi oleh sang ayah. Diusia 3 tahun bocah blasteran ini sudah menunjukkan ketertarikannya pada surfing . Diusia yang sangat dini itu Thariq mulai belajar surfing sedikit demi sedikit. Diketahui semenjak Thariq umur 1 bulan dia sudah dikenalkan dengan air laut oleh kedua orang tuanya.

Pada usia 3 tahun Thariq memulai surfing, dan kemudian ketika ia berusia 6 tahun, dia sudah mahir dan berani menaklukan ombak Mentawai tanpa rasa takut sedikitpun. Tentunya kedua orang tua Thariq merasa bangga atas keahlian yang dimiliki anak pertamanya itu. Bisa dikatakan keahlian Thariq sudah dapat mengalahkan surfer dewasa. Kedua orang tuanya sudah enam tahun menetap di Pei-Pei Siberut Barat Daya. Itulah yang membuat si bocah penakluk ombak ini menjadi begitu bersahabat dengan laut. Setiap hari di depan resort milik kedua orangtuanya ia menyaksikan para peselancar yang datang dari berbagai belahan dunia.

 

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top