Sabtu, 23 Juli 2016 22:49

WASPADA GURITA CINCIN BIRU YANG SANGAT MEMATIKAN

Ditemukan di pantai Bali, Gurita ini merupakan salah satu hewan paling mematikan di lautan..

Pernah mendengar hewan bernama gurita cincin biru? atau dalam bahasa inggris dikenal dengan nama "octopus blue rings". Ini adalah sosok hewan yang paling mematikan di lautan yang harus kita waspadai. Mengapa kita harus waspada? Karena dibalik keindahannya gurita ini memiliki air liur beracun yang berbahaya yang bisa mematikan manusia dewasa dalam hitungan menit. Jangan sampai terkecoh jika kalian bertemu dengan gurita ini ya. Memang bentuk dan rupa gurita ini akan membuat kita ingin menyentuhnya karena terkesima karena keindahan corak yang ia miliki. Tapi ingat!! Jangan coba coba untuk menyentuhnya meskipun dengan sarung tangan sekalipun. Habitat hewan ini sendiri adalah di kawasan sepanjang Australia dan Asia Tenggara termasuk lautan Indonesia.

Gurita ini memang lebih banyak ditemukan di Australia, di mana gurita cincin biru sering muncul di perairan pantai yang dangkal dan bisa dikatakan relatif umum di daerah yang sering dikunjungi oleh para pengunjung pantai, ada puluhan kejadian yang telah dilaporkan terkait gigitan gurita ini dan beberapa kematian yang disebabkan olehnya. Namun jangan berlega dulu, karena di lautan Indonesia pun kalian dapat bertemu dengan makhluk indah beracun ini. Salah satu laporan datang ke Facebook Bali Expat, dimana seorang turis menemukan gurita ini di kawasan pantai Nusa Dua, Bali.

Satu yang perlu kita perhatikan, mengapa gurita ini termasuk dalam kategori berbahaya. Karena Biasanya korban tidak menyadari adanya bahaya, baik itu menyentuh gurita cincin biru dengan tidak sengaja atau mengangkat gurita ini karena penampilannya yang menarik, serta beberapa korban bahkan tidak menyadari telah tergigit sehingga menyebabkan sulitnya memberikan pertolongan pertama. Gigitannya tidak menyakitkan dan dapat menembus pakaian renang. Di dalam kelenjar ludah gurita cincin biru hidup koloni bakteri yang menghasilkan tetrodotoxin, neurotoksin mematikan yang juga ditemukan dalam ikan buntal dan hewan lainnya. Gigitan dari gurita cincin biru sepenuhnya dapat melumpuhkan dan membunuh manusia dewasa dalam hitungan menit. Tidak ada obat penawarnya sejauh ini.

Gurita ini dapat masuk ke celah-celah kecil dan membuat sarang di botol, kaleng aluminium, atau kerang moluska. Gurita cincin biru juga dikenal mampu untuk menggali ke dalam pasir atau kerikil untuk menyembunyikan diri yang membuat pengunjung pantai tidak menyadari adanya gurita ini dan tidak sengaja menginjaknya.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada orang yang terkena gigitan gurita cincin biru adalah, menekan luka bekas gigitan agar racun tidak menjalar, atau berikan bantuan alat pernapasan karena biasanya orang yang tergigit akan menderita sulit bernapas. Jika orang tersebut masih hidup dalam waktu 24 jam, ini sedikit melegakan karena berarti orang itu memiliki peluang besar untuk tetap hidup. Karena tubuh manusia sendiri diketahui dapat menetralisir racun yang mengendap dalam tubuh. Pertolongan benar benar harus segera dilakukan jika diketahui seseorang tergigit gurita ini.

Kesimpulannya adalah, seperti kita semua tahu bahwa alam menyimpan keindahan serta keliaran yang memang patut kita waspadai. Namun, bukan berarti waspada adalah takut untuk berhubungan dengan alam. Di lautan, di hutan, gunung, bukit atau apapun pasti menyimpan bahaya, dan itu semua tergantung kita menyikapinya. Selama kita menghargai alam dan mengetahui bahaya bahaya akan sesuatu, niscaya kita akan bisa bersatu dengan alam dan keindahannya.

 

Salam

Pemburu Ombak

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top