Palu dan Donggala dulunya dikenal sebagai kota kecil yang indah dengan memiliki beberapa ikon kota yang mempesona seperti Jembatan kuning, Masjid Apung dan lainnya. Dengan sekejap keharmonisan kota kecil ini lenyap tersapu air laut yang muram.

Tersisa kini kepiluan dan kesedihan luar biasa dari saudara-saudara kita di Palu dan Donggala yang kehilangan sanak saudara, harta benda, dan harapan. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan trauma dan membangun kembali kota Palu dan Donggala untuk seperti semula.

Bagaimanapun uluran tangan kita sangatlah dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan di Palu dan Donggala.

Diatas adalah potret keindahan kota Palu dan Donggala sebelum dihantam bencana.

Hingga saat ini jumlah korban jiwa terus bertambah. Dikonfirmasi korban jiwa sudah mencapai 1571 orang, dan tim sar serta BNPB masih memastikan bahwa korban jiwa akan masih terus bertambah, mengingat masih ada beberapa bangunan runtuh yang belum terjamah karena kendala alat berat yang kurang.