Masih teringat di benak kita bagaimana surfer asal Australia Mick Fanning begitu gugup ketika seekor hiu putih besar mencoba menyerangnya di kompetisi JBay Open 2 tahun lalu. Saat itu di prediksikan bhawa hiu yang menyerang Fanning berukuran kurang lebih sekitar 4 atau 5 meter. Paska penyerangan hiu itu, Mick Fanning sendiri masih bisa menepis trauma dan rasa takutnya dengan masih eksisnya berkompetisi. Mick juga masih tetap berlaga di Jbay untuk tahun berikutnya dan juga untuk kompetisi tahun ini. Peristiwa penyerangan itu tentunya tak hanya membuat trauma Mick Fanning, namun juga hampir seluruh surfer di dunia.

Berselang dua tahun, mungkin banyak yang telah lupa bahwa JBay memang tempat bernaungnya banyak hiu putih. Kita kembali diingatkan bahwa raja laut ini memiliki kekuasaan di kawasan Jbay ini. Hari ini seekor hiu menampakkan batang hidungnya ke hadapan ratusan pasang mata dan juga kamera online yang disaksikan oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia. Hiu itu melompat dan sontak membuat warga WSL kaget. Kala itu sedang berjalan heat antara Filipe Toledo, Jordy Smith dan Julian Wilson. Seperti kita tahu, Julian adalah salah satu saksi terdekat saat peristiwa penyerangan hiu terhadap Fanning di tahun 2015 lalu.

Heat antara Julian, Jordy dan Filipe Toledo terpaksa harus dihentikan demi keselamatan para kompetitor. WSL komisi menjelaskan akan tetap melanjutkan kompetisi di esok hari dengan pengawasan super ketat dari tim mereka yang memantau area agar tidak terjadi penyerangan hiu atau hal yang tidak diinginkan.