Setelah dieliminasi di Putaran 4 dari Oi Rio Pro oleh Yago Dora dan Wade Carmichael, penggemar John John Florence - seperti kita - mulai bertanya-tanya: Apa yang salah dengan peselancar Hawaii ini?

Ini adalah tuntutan sebagai juara dunia, orang selalu mengharapkan lebih banyak pada tahap awal kejuaraan. JJF jelas merupakan peselancar terbaik hari ini tetapi secara kompetitif dia mampu melakukan yang terbaik dan terburuk - kadang-kadang dia kalah dengan menjadi terlalu sabar...dan merelakan kecolongan oleh orang lain pada detik-detik terakhir dengan skor maksimum. Ini sedikit mengherankan. Mungkin kurva berayun ini yang menandai kariernya, antara positif dan negatif, telah membuatnya menjadi salah satu peselancar yang paling diteliti di planet ini.

Di CT tidak ada heat yang mudah, mereka semua berselancar dengan baik. Tetapi jika lawan Anda berselancar lebih baik, terkadang yang perlu Anda lakukan adalah permainan pikiran dan bermain sesuai aturan kompetisi. Dalam bidang ini, tampaknya bagi kita, John John harus bekerja sedikit lebih keras Jika ia ingin kembali klaim juara dunia.

Dalam kasus apapun, John John mendapatkan hasil yang terburuk di awal musim sepanjang karirnya di dalam Tour WSL Championship.

Memang benar bahwa JJF belum yakin tahun ini, tetapi tentu saja mampu jauh lebih baik dan, perhatian, harus diingat bahwa di cakrawala ada dua tes yang dapat melayani titik balik musim ini. Salah satunya adalah Corona Bali Pro, mulai 27 Mei, dan yang lainnya menutup Margaret River Pro di Uluwatu, yang akan berlangsung 48 jam setelah acara ditutup di Keramas. Paska kompetisi Oi Rio Pro, John John berada di peringkat 17 dalam top rank Jeep Leaderboard.

Akankah Hawaiian memberikan respon yang diharapkan di Bali?